Mohon tunggu...
Benediktus Jonas
Benediktus Jonas Mohon Tunggu... Freelancer - freelanecer

Menulis ialah caraku mengasah kewarasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Jalan Kawan

14 April 2019   22:41 Diperbarui: 14 April 2019   22:58 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I and my friend's | dokpri

Kawan,

telah bertahun-tahun kita tinggal bersama

sejak seminari kecil

hingga Malang kota sejuk.

Dengan semangat menjadi abdi Tuhan

tak gentar menghadang badai

tak takut melawan godaan

tak jerah berbuat amal.

Di bawah atap yang sama

kita berbagi kisah dan cerita

canda dan tawa

suka dan duka.

Tapi hari ini,

kau putuskan mundur

dari jalan hidup yang telah bertahun-tahun kau lakoni.

Aku sedih dengan putusanmu

tapi kuikhlaskan kepergianmu

demi masa depan yang lebih baik.

Kau pernah berkata,

"tak usah bertahan,

jika kau tak bahagia."

Selamat jalan kawan,

semoga kau bahagia dengan hidup barumu

doaku mengiringi langkahmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun