Proses dari pengeditan hingga tahap akhir tersebut dinamakan dengan gatekeeping. Gatekeeping adalah proses pemilihan atau tahap seleksi yang diperoleh dari berbagai sumber dan diolah dalam bentuk pesan komunikasi. Setelah itu, pesan komunikasi tersebut akan dirilis dan disebarkan ke publik setiap hari.Â
Sebagai gatekeeper, kurator lah yang menentukan informasi apa yang harus disampaikan ke publik dan memutuskan produk mana yang bisa masuk ke sistem. Mereka juga menjadi kontrol atas pengetahuan publik terhadap informasi tertentu, sehingga dalam hal ini peran manusia di lokadata.id tetap diperlukan.Â
Secara khusus, pada tanggal 25 Februari 2018 lokadata.id membuat kolom robotorial yang berisi informasi tentang pasar saham, prediksi pertandingan, cuaca, harga emas, analisa gempa bumi, dan suhu. Sehingga secara nyata kolom ini dapat menyajikan analisa serta data terkait tema tersebut.
Saat ini, jurnalis robot di Lokadata.id yang digunakan untuk produksi konten disebut dengan Robotorial. Biasanya, robot akan menyeleksi teks yang sudah disiapkan manusia berdasarkan konteks dan data temuan.Â
Hal ini seperti teks template yang sering kamu temui di beberapa aplikasi atau website, karena robot tidak bisa menyusun kata-kata sendiri seperti manusia.Â
Disamping itu, lokadata.id memiliki dua robot bernama Semar dan petruk. Semar diibaratkan sebagai robot yang bertugas untuk merekomendasikan artikel berdasarkan kesamaan isi.Â
Sedangkan Petruk diibaratkan sebagai mesin yang bertugas untuk meringkas tulisan atau konten. Ringkasan itu kemudian akan diedit dan dirapikan oleh editor manusia sebelum akhirnya di publish.
Hal ini membuat hampir seluruh platform media siber di lokadata.id didominasi oleh jurnalis robot. Bahkan dari segi jumlah, jurnalis robot lebih banyak menghasilkan artikel daripada manusia.Â
Dari keterangan tersebut, lokadata.id sejak awal telah meminimalkan jumlah jurnalis manusia, karena kehadiran  robot sudah dianggap cukup efektif.Â