Jurnalisme kuliner juga tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi. Sebagaimana kita ketahui, sekarang masyarakat lebih berfokus kepada media online dibanding media cetak. Untuk itu, jurnalisme kuliner kiranya mampu mengikuti tren perkembangan zaman dan meningkatkan kembali ciri khas yang membuat masyarakat dapat tertarik untuk memuat informasi tentang itu.
Menulis bukan hanya tentang untuk meraup keuntungan atau perhatian masyarakat, namun bagaimana cara jurnalis itu untuk dapat menyebarkan berita berkualitas dengan dampak positif bagi setiap orang yang membacanya. Untuk itu, dapat diperhatikan oleh para jurnalis kuliner untuk bukan hanya membeberkan tentang keenakan atau sedap nya makanan yang dituliskan.Â
Namun ada baik nya untuk selalu jujur dan transparan akan baik dan buruk nya makanan yang dituliskan, informasi gizi apa yang ada didalamnya serta bagaimana masyarakat dapat menikmati makanan yang tidak hanya enak, namun bergizi dan berdampak baik bagi kesehatan nya.
Karena keberhasilan suatu jurnalisme itu adalah tentang seberapa banyak dampak positif yang dapat disebarkan dan dinikmati oleh setiap orang, disertai dengan fakta dan pembuktian yang ada. Jurnalisme kuliner dapat berhasil bila informasi yang disebarkan adalah sesuai dengan fakta dan tidak hanya sekedar "enak di foto saja".
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H