Mohon tunggu...
Benedikta Lovely
Benedikta Lovely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka traveling, mendengarkan musik, saya suka hal yang berbau kesejarahan. saya juga memiliki minat lebih dalam mempelajari bahasa asing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman Instrumentasi Budaya dan Sejarah: Redam Agresivitas Tiongkok di Laut China Selatan

27 Mei 2024   16:17 Diperbarui: 27 Mei 2024   16:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari perspektif hukum, posisi Indonesia lebih kuat dibandingkan China. Klaim China di LNU berlandaskan pada sembilan garis putus-putus yang sudah divonis ilegal oleh Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA), sementara Indonesia bersandar pada UNCLOS. Meski demikian, hingga saat ini ketegangan di wilayah LNU masih terjadi.

Penulis : Benedikta Lovely E.A.H.A

Kategori : Akademisi_Mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun