Mohon tunggu...
Benedikta Nyoman Putri
Benedikta Nyoman Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pendidikan Ganesha

Chemistry Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelarutan Garam - Materi Kimia Kelas XI

1 Juli 2023   22:10 Diperbarui: 1 Juli 2023   22:18 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reaksi Pengendapan

Kita dapat mengeluarkan suatu ion dari larutannya melalui reaksi pengendapan. Misalnya ion kalsium (Ca2+) dapat dikeluarkan dengan menambahkan larutan Na2CO3. Dalam hal ini, ion Ca2+ akan bergabung dengan ion karbonat (CO­32-) membentuk CaCO3, suatu garam yang sukar larut, sehingga mengendap.

Dokpri
Dokpri

Bagaimana proses terbentuknya endapan AgCl ketika larutan NaCl ditetesi dengan larutan AgNO3? Apakah endapan AgCl terbentuk begitu ada ion Ag+yang memasuki larutan? Kita ingat kembali bahwa AgCl dapat larut dalam air, meskipun dalam jumlah yang sangat sedikit. Artinya ion Ag+dan ion Cl- dapat berada bersama-sama dalam larutan hingga larutan jenuh, yaitu sampai hasil kali [Ag+][Cl-] sampai dengan nilai Ksp AgCl. Apabila penambahan ion Ag+ dilanjutkan hingga hasil kali [Ag+][Cl-]> Ksp AgCl, maka kelebihan ion Ag2+ dan ion Cl- akan bergabung membentuk endapan AgCl. Jadi, pada penambahan larutan Ag+ ke dalam larutan Cl- dapat terjadi tiga hal sebagai berikut.

Jika [Ag+] [Cl-] < KspAgCl, larutan belum jenuh

[Ag+] [Cl-] = Ksp AgCl, larutan tepat jenuh

[Ag+] [Cl-] > Ksp AgCl, terbentuk pengendapan

Konsep Ksp dapat digunakan untuk memprediksikan terbentuknya endapan atau tidak pada suatu reaksi. Terbentuknya endapan atau tidak pada akhir proses reaksi tergantung pada molaritas ion-ion dipangkatkan dengan koefisiennya. Hasil kali molaritas awal dari ion-ion dalam larutan, dengan asumsi larutan terionisasi sempurna disebut kuotion reaksi. Kuotion reaksi disimbolkan “Qc”. Jika harga Ksp dan Qc dibandingkan, maka dapat diketahui apakah reaksi kimia membentuk endapan atau tidak.

Untuk mengetahui apa larutan dalam keadaan belum jenuh, tepat jenuh atau terbentuk endapan dapat dilihat dari harga Qc-nya, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Qc < Ksp berarti larutan belum jenuh dan belum terbentuk endapan.
  • Qc = Ksp berarti larutan tepat jenuh, tetapi belum terbentuk endapan.
  • Qc > Ksp berarti larutan lewat jenuh dan terbentuk endapan.

Larutan belum jenuh: larutan yang jumlah zat terlarutnya masih kurang dari jumlah zat maksimum yang dapat larut sehingga belum diperoleh endapan. Larutan jenuh/tepat jenuh: larutan yang jumlah zat terlarutnya maksimum untuk dapat larut sehingga belum diperoleh endapan. Larutan lewat jenuh: larutan yang jumlah zatnya melebihi jumlah maksimum yang dapat larut sehingga terbentuk endapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun