Tetapan nilai kesetimbangan dapat dihitung dengan memperhatikan fasa atau wujud zat yang terdapat dalam reaksi yang akan ditentukan nilai Kc-nya. Berdasarkan fase-fase dari zat pereaksi dan produk reaksinya, reaksi kesetimbangan dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogennya.
1) Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen merupakan kesetimbangan yang semua pereaksi dan produk reaksinya berada dalam satu fasa yang sama. Perhatikan reaksi berikut.
- Pada kesetimbangan, r1 = r2
- Pada kesetimbangan, reaksi dianggap stabil. Artinya orde reaksi sesuai dengan koefisien reaksinya, yaitu r1 = k1 [A]a [B]b dan r2 = k2 [C]c [D]d
- Harga Kc = k1/k2
Dari ketentuan tersebut, diperoleh persamaan sebagai berikut.
Kesetimbangan heterogen merupakan kesetimbangan yang pereaksi dan produk reaksinya tidak ada dalam satu fase yang sama. Contoh:
- Tetapan Kesetimbangan Parsial Gas
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan gas dinyatakan dengan notasi Kp, yaitu hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi, masing-masing tekanan parsial gas dipangkatkan koefisiennya menurut persamaan reaksi: