Contoh:
- Reaksi Dua Arah / Reversible / Dapat Balik
Reaksi dua arah adalah reaksi yang berlangsung dari arah reaktan ke produk dan dari arah produk ke reaktan.
Ciri-ciri reaksi dua arah:
- Persamaan reaksi ditulis menggunakan dua anak panah yang berlawanan,
- Reaksi ke arah produk disebut reaksi maju, dan reaksi ke arah reaktan disebut reaksi balik.
Contoh:Â
Kesetimbangan adalah keadaan yang stabil tetapi peka terhadap perubahan. Perubahan ini timbul apabila sistem mendapatkan pengaruh dari luar yang kemudian menghasilkan kesetimbangan baru. Henry Le Chatelier menyatakan bahwa "jika suatu faktor luar mempengaruhi kesetimbangan, maka kesetimbangan itu akan bergeser untuk mengurangi pengaruh tersebut sampai diperoleh kesetimbangan baru (asas Le Chatelier). Perubahan dari keadaan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya pengaruh dari luar disebut dengan pergeseran keseetimbangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah sebagai berikut.
- Perubahan Konsentrasi
Berdasarkan asas Le Chatelier, jika konsentrasi pereaksi atau produk reaksi berubah, maka kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi pengaruh perubahan konsentrasi yang terjadi hingga diperoleh kesetimbangan baru. Apabila dalam sistem kesetimbangan, konsentrasi pereaksi diperbesar atau konsentrasi produk diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan, ke arah produk reaksi. Sebaliknya, apabila konsentrasi pereaksi diturunkan atau konsentrasi produk dipebesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri, ke arah pereaksi. Bila zat diencerkan, maka kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak.
- Perubahan Volume atau Tekanan
Perubahan tekanan hanya berlaku untuk sistem kesetimbangan yang melibatkan gas, sehingga untuk zat padat dan cair tidak berlaku. Hal ini disebabkan karena menaikkan tekanan pada zat cair atau padat dengan cara menjejalkan molekul-molekul agar lebih mampat tidak banyak meningkatkan konsentrasi. Apabila dalam suatu sistem kesetimbangan, tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah dengan jumlah mol lebih sedikit. Sedangkan apabila tekanan diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah dengan jumlah mol lebih besar. Sebagai contoh, perhatikan reaksi kesetimbangan pembentukan NH3.
- Apabila tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan atau ke arah produk reaksi karena jumlah molnya lebih sedikit daripada jumlah mol pereaksi.
- Apabila tekanan diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke kini atau ke arah pereaksi.
Bagaimana pengaruh volume terhadap kesetimbangan?