Pada alkena harus terdapat satu ikatan rangkap dua antar atom C, sehingga alkena yang paling sederhana yaitu etena (C2H4). Alkena memiliki ikatan sigma dan ikatan phi antara dua atom karbon yang saling berhadapan.
2. Tata Nama Alkena
1) Alkena Rantai Lurus
a) Jenis ikatan diperiksa, jika memiliki rangkap dua maka termasuk senyawa alkena
b) Jumlah atom C dihitung
c) Awalan ditulis berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri kata -ena
d) Jika jumlah atom lebih dari 3, pada setiap atom diberi nomor sehingga nomor terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua. Selanjutnya, penamaan senyawa diawali dengan nomor atom C pertama yang terikat pada ikatan rangkap 2, yang kemudian diikuti dengan tanda (-) dan nama rantai induk.
2) Alkena Rantai Bercabang
a) Rantai induk dan rantai cabang ditentukan, yang mana rantai induk dari atom C terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua
b) Pada setiap atom diberi nomor sehingga nomor terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua