Polong atau buah kedelai terbentuk 7 hari setelah bunga pertama muncul. Seperti umumnya tanaman kacang, panjang polong muda 1 cm. Polong terdapat di ketiak tangkai. Jumlah polong dapat mencapai 10 buah setiap ketiak daun. Jumlah polong setiap tanaman dapat mencapai ratusan. Setelah pembentukan bunga behenti, pembentukan polong dan pebesarn biji seakin cepat. Masa awal pemasakan biji, ukuran dan bentuk polong menjadi semakin proporsional. Hal ini kemudian diikuti oleh perubahan warna polong, dari hijau menjadi kuning kecoklatan pada saat masak.
Tempe merupakan salah satu olahan kedelai yang diolah melalui proses fermentasi. Proses pembuatan tempe proses fermentasi dibantu oleh mikroorganisme Rhizopus oligosporus, Rhizopus. stolonifer dan Rhizopus. arrhizus. Inokulum tempe digunakan sebagai agensia pengubah kedelai yang telah mengalami proses perebusan dan perendaman  menjadi tempe. Organisme ini membantu melekatkan biji kedelai yang sudah direbus dalam roses fermentasi. Tempe memiliki kadar protein tinggi dan terdapat antioksidan yang berasal dari isoflavon. Kulaitas tempe dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain suhu dan kualitas biji kedelai  yang digunakan, bahan pengemas, dan aroma sekitar saat produksi berlangsung.
Bunga telang adalah bunga dari tanaman telang (Clitoria ternatea) yang merupakan tanaman asli dari Pulau Ternate, Indonesia. Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) atau biasa dikenal dengan nama "butterfly pea", "shankhapuspi", "Aparajita" merupakan salah satu tanaman yang memiliki daya pikat karena memiliki bunga dengan warna yang mencolok yaitu berwarna biru atau putih (Lijon et al., 2017). Bunga Telang merupakan tanaman anggota keluarga Fabaceae, memiliki batang kecil dan tumbuh merambat, berdaun kecil dengan bentuk daun berpasangan 2 sampai 4 pasang daun setiap lembarnya.
Klasifikasi bunga telang
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridaeplanta
Divisi : Traceophyta
Kelas : Magnoliopsida
Orde : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Clitoria L.