Kualitatif atau Kuantitatif? Tips Memilih Metode Penelitian untuk Mahasiswa Skripsian

Hai mahasiswa! Gimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja ya.

Perlu kalian ketahui, setiap langkah yang kita ambil dalam perencanaan skripsi memiliki dampak signifikan pada proses dan hasil akhir skripsi kita. 

Salah satu momen penting dalam menyelesaikan skripsi adalah menentukan metode penelitian, apakah kualitatif atau kuantitatif. Sebenarnya ada juga metode lain seperti mixed method antara kuantitatif maupun kualitatif.

Sebagai seorang mahasiswa yang juga melalui fase ini, saya merasa perlu berbagi pengalaman serta memberikan beberapa tips yang mungkin bermanfaat dalam proses pemilihan ini.

Baca juga: Dear Mahasiswa Skripsian, Berikut Tips Persiapan Wawancara Narasumber

Melalui artikel ini, saya akan membahasa secara spesifik tips menentukan penelitian kualitatif atau kuantitatif. 

Semoga artikel ini dapat memberikan pencerahan dan memudahkan rekan-rekan mahasiswa dalam mengambil keputusan yang tepat.

Apa itu Penelitian Kualitatif?

Penelitian kualitatif, menurut Lexy J. Moleong (2018) dalam bukunya "Metodologi Penelitian Kualitatif," dapat dijelaskan sebagai jenis penelitian yang menggunakan dasar ilmiah untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. 

Penelitian ini bersifat deskriptif dan tidak melibatkan pengukuran numerik sebagai metode utamanya. Proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif melibatkan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. 

Hasil dari penelitian kualitatif tidak dapat diterapkan secara umum ke populasi yang lebih besar, tetapi mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang fenomena yang sedang diteliti.

Apa itu Penelitian Kuantitatif?

Baca juga: Dear Mahasiswa, Pilih Magang atau Skripsi Lebih Dulu?

Penelitian kuantitatif, menurut Sugiyono (2014) dalam bukunya "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D," adalah suatu pendekatan penelitian yang mendasarkan diri pada positivisme. 

Baca juga: Dear Mahasiswa, Berikut Tips Menghadapi Pertemuan Perdana Bimbingan Skripsi

Metode ini digunakan untuk menyelidiki suatu populasi atau sampel tertentu dengan pengumpulan data melalui instrumen penelitian. 

Analisis data dalam penelitian kuantitatif bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 

Penelitian kuantitatif memungkinkan pengukuran hubungan antarvariabel tertentu dan kemampuannya untuk digeneralisasi ke populasi yang lebih besar. 

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan kuesioner, tes, dan pengamatan. Hasil penelitian kuantitatif dapat diinterpretasikan secara statistik dan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan berdasarkan data yang diperoleh.

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Berdasarkan penjelasan dari definisi di atas, maka perbedaan umum antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif bisa dirangkum seperti berikut:

1. Pendekatan:

• Kualitatif: Bersifat deskriptif dan lebih fokus pada pemahaman mendalam terhadap fenomena. Menekankan interpretasi dan pemahaman konteks.
• Kuantitatif: Bersifat positivism dan lebih fokus pada pengukuran variabel dengan angka. Menekankan pada analisis statistik dan generalisasi hasil.

2. Metode Pengumpulan Data:

• Kualitatif: Menggunakan metode seperti wawancara, observasi, dan studi kepustakaan untuk mengumpulkan data naratif dan deskriptif.
• Kuantitatif: Menggunakan instrumen penelitian seperti kuesioner, tes, dan pengamatan untuk mengumpulkan data yang dapat diukur secara numerik.

3. Analisis Data:

• Kualitatif: Analisis dilakukan secara deskriptif dan interpretatif. Fokus pada pemahaman mendalam terhadap pola dan makna.
• Kuantitatif: Analisis dilakukan dengan menggunakan statistik dan metode kuantitatif lainnya untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan antar variabel.

4. Tujuan Akhir:

• Kualitatif: Menghasilkan pemahaman yang mendalam dan kontekstual terhadap fenomena, sering kali tanpa generalisasi ke populasi yang lebih besar.
• Kuantitatif: Bertujuan untuk mengukur, menguji hipotesis, dan generalisasi hasil penelitian ke populasi yang lebih luas.

Dengan memahami perbedaan ini, kalian dapat memilih pendekatan yang sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan yang ingin dicapai. 

Perlu diingat bahwa kedua jenis penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan antara kualitatif dan kuantitatif sering kali tergantung pada sifat penelitian yang diinginkan.

Tips dalam Memilih Metode Penelitian (Kualitatif atau Kuantitatif)

Tips memilih metode penelitian kualitatif atau kuantitatif. (Pexels/Dominika Roseclay)

Memilih metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam merancang penelitian. Berikut adalah beberapa tips yang dapat menjadi panduan berdasarkan pengalaman saya:

1. Pahami Definisi dari Setiap Metode Penelitian

Pertama-tama, saya belajar bahwa penting untuk memahami dengan baik definisi dan karakteristik setiap metode penelitian yang ada. 

Saya menyadari bahwa pemahaman yang kuat tentang metode kualitatif atau kuantitatif membantu kita dalam memilih pendekatan yang sesuai dengan tujuan penelitian.

2. Pilih Metode Sesuai Kemampuan dan Minat

Dalam perjalanan penelitian saya, saya menemukan bahwa keberhasilan penelitian tidak hanya tergantung pada kesesuaian metode dengan penelitian, tetapi juga dengan kemampuan dan minat. 

Memilih metode yang sejalan dengan keahlian dan minat saya membantu meningkatkan motivasi dan dedikasi saya dalam menyelesaikan penelitian.

3. Pelajari Penelitian Serupa

Melihat penelitian-penelitian serupa memberikan wawasan yang berharga. Saya belajar bahwa mengidentifikasi metode penelitian yang berhasil digunakan oleh peneliti lain dapat memberikan pemahaman dan mempercepat proses pengambilan keputusan.

4. Kumpulkan Bahan Bacaan Jangan Hanya dari Dalam Negeri

Penting untuk memperluas cakupan literatur dengan mengumpulkan bahan bacaan dari sumber internasional. Banyak dari kita malas menggunakan bahan bacaan luar negeri.

Saya menemukan bahwa menggunakan perspektif global dapat membuka pemahaman metode penelitian yang mungkin belum terdefinisikan lewat bahan bacaan lokal.

5. Pelajari Metodologi Penelitian dari Para Ahli

Referensi kepada metodologi yang dijelaskan oleh para ahli di bidang penelitian membantu dalam langkah-langkah yang perlu diambil. 

Sumber-sumber dari para para ahli memberikan panduan konkret yang mendukung pengembangan metode penelitian.

6. Cocokkan dengan Penelitianmu

Saya menyadari bahwa metode yang dipilih harus sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik dari objek maupun subjek penelitian. 

Mengaitkan metode dengan pertanyaan penelitian membantu kita dalam proses pemilihan metode penelitian. Selain itu, pilihlah juga setiap metodologi, seperti teknik pengumpulan data hingga analisis data yang cocok dengan judul skripsi kalian.

7. Konsultasikan kepada Dosen Pembimbing

Terakhir, tentu tidak kalah pentingnya, adalah berdiskusi dengan dosen pembimbing. 

Dari pengalaman saya menunjukkan bahwa mendapatkan masukan dari dosen membantu memperjelas pertimbangan dan memastikan bahwa metode yang dipilih sudah tepat dengan skripsi kalian.

***

Pemilihan metode penelitian bukanlah suatu keputusan teknis semata, tetapi juga suatu proses yang harus dinikmati. 

Dengan berbagi pengalaman ini, saya berharap rekan-rekan mahasiswa dapat merasa terbantu untuk memilih metode penelitian yang cocok. 

Semoga rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi diberikan kelancaran dan tetap semangat menyelesaikannya!

(*B/A)

Referensi:

• Lexy J. Moleong (penulis). (2018). Metodologi penelitian kualitatif / penulis, Prof. DR. Lexy J. Moleong, M.A.. Bandung :: PT Remaja Rosdakarya,.
• Sugiyono. (2014.). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D / Sugiyono. Bandung :: Alfabeta,.