Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Belajar Slow Living ala Hindia, "Karena Karir Ini Tak Ada Artinya"

7 November 2023   12:03 Diperbarui: 7 November 2023   12:06 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baskara Putra atau yang lebih dikenal dengan Hindia. (Instagram/@wordfangs)

Baskara Putra atau kerap kita kenal dengan nama panggung Hindia menghipnotis saya dengan sebuah lagunya yang belum lama ini saya dengar.

Lagu tersebut berjudul 'Berdansalah, Karir Tak Ada Artinya'. Dari judulnya saja kita bisa bayangkan seperti apa makna dari lirik lagu tersebut.

Lewat album 'Lagipula Hidup Akan Berakhir', Baskara menyadarkan kita bahwa menjalani hidup tak perlu terlalu berambisi dan lebih indah jika menjalaninya secara slow living.

Slow living sendiri adalah gaya hidup yang mendorong seseorang untuk menjalani hidup dengan lebih lambat dan santai, dengan fokus pada hal-hal kecil yang biasanya diabaikan. 

Konsep ini menekankan pada kualitas daripada kuantitas, dan mengalokasikan waktu untuk diri sendiri atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang.

Lalu, gimana sih makna dari liriknya?

Slow Living ala Hindia lewat 'Berdansalah, Karir Tak Ada Artinya'


Saya merenung dalam alunan lagu Hindia yang berjudul "Berdansalah, Karir Tak Ada Artinya." 

Lagu ini bukan sekadar kombinasi melodi yang memikat, tetapi juga menyelipkan pesan tentang kehidupan yang sering kali terabaikan di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern saat ini.

Melalui lirik-liriknya, Hindia mengajak pendengarnya untuk mempertimbangkan makna kehidupan. 

"Habiskan cutimu sebelum usai, karena kau bukan mesin assembly line," mengingatkan bahwa hidup tidak seharusnya diperlakukan seperti rutinitas mesin yang tak ada habisnya. 

Pesan ini membangkitkan kesadaran bahwa kehidupan adalah tentang pengalaman dan proses, bukan hanya tentang mengejar target dan kesuksesan karir semata.

Sekilas lirik, "Berdansalah, kau raja dunia! Karir ini tak ada artinya" menyiratkan tentang pentingnya menyadari bahwa pencapaian karir, meskipun penting, bukanlah segalanya. 

Terlalu sering, kita terjebak dalam siklus mengejar kesuksesan tanpa menyadari bahwa arti sebenarnya dari kebahagiaan dan kepuasan hidup ada di luar batasan pekerjaan kita.

Konsep "slow living" yang diajarkan Hindia melalui lagunya menekankan pentingnya menikmati momen, dan hidup dalam keadaan yang lebih sadar. 

Dalam kegilaan rutinitas dan kesibukan, kita sering melupakan keindahan di sekitar dan mengabaikan momen-momen kecil yang sebenarnya memperkaya hidup.

Kita diajak untuk berani melangkah ke luar dari zona nyaman dan menggali apa yang sebenarnya membuat kita merasa hidup. 

"Lakukan apa yang kau mau, sekarang, saat hatimu bergerak, jangan kau larang," mengingatkan kita untuk mendengarkan hasrat dan mimpi kita, serta tidak menahan diri untuk mengejarnya.

Bukan berarti kita diimbau untuk mengabaikan tanggung jawab kita, tapi lebih kepada menciptakan keseimbangan antara kesuksesan dalam karir dengan kehidupan yang bermakna. 

Kehidupan adalah lebih dari sekadar pencapaian-pencapaian di atas kertas atau jabatan di suatu perusahaan.

Lagu ini memberikan pengingat bahwa akhirnya, hidup ini hanya sekali, dan penting untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. 

Pesan yang disampaikan Hindia melalui lagu ini mengilhami untuk hidup dengan penuh kesadaran, mengejar kebahagiaan, dan menjadikan hidup sebagai kanvas di mana kita dapat mengarang maknanya sendiri.

Mungkin saatnya bagi kita untuk menengok ulang bagaimana kita menjalani kehidupan. Sambil terus berjuang dan berusaha meraih kesuksesan, penting untuk tidak melupakan esensi dari hidup itu sendiri. 

Momen-momen berharga, hubungan yang berarti, dan kebahagiaan sejati sering kali terlupakan dalam perjalanan mengejar karir.

(*B/A)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun