Slogan 'From the river to the sea, Palestine will be free' telah menjadi seruan yang menggema dari masyarakat Palestina dan para pendukung perjuangan untuk menegakkan hak dan kemerdekaan Palestina.
Slogan yang terdiri dari kata-kata sederhana ini, sebenarnya mengandung sejarah panjang dan rumit yang berkaitan dengan konflik antara Palestina dan Israel, serta perjuangan masyarakat Palestina atas hak-hak mereka yang diabaikan.
Makna Mendalam dari Slogan 'From the River to the Sea, Palestine Will Be Free'
Mengutip Al Jazeera, dalam terjemahan harfiahnya, 'From the river to the sea' artinya 'dari sungai hingga laut' (diterjemahkan).Â
Slogan ini memperjuangkan pembebasan Palestina yang meliputi wilayah dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania, yang merupakan tanah air sejarah bagi masyarakat Palestina.Â
Penggunaan yang intens dari slogan ini, terutama dalam demonstrasi pro-Palestina di seluruh dunia, menjadi sebuah sorotan yang menunjukkan keseriusan dan keinginan kuat untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Slogan ini sering disuarakan dalam aksi protes, terutama dalam situasi konflik yang terus berkecamuk di wilayah Palestina.Â
Teriakan 'From the river to the sea, Palestine will be free' tidak hanya menjadi semangat bagi para demonstran, tetapi juga sebuah ungkapan keinginan akan keadilan dan pembebasan bagi rakyat Palestina.
Asal Usul dan Sejarah Slogan 'From The River to The Sea'
Mengtuip Detikcom, asal mula slogan ini dapat ditelusuri hingga ke era berdirinya Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada tahun 1964 yang dipimpin oleh Yasser Arafat.Â
PLO memperjuangkan pendirian negara Palestina yang meliputi seluruh wilayah historis Palestina, dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.
Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung sejak dekade-dekade sebelum berdirinya negara Israel pada tahun 1948.Â