Saya mungkin masih merasa seperti anak baru di platform ini, dan mungkin tidak sebanding dengan senior-senior yang telah lama menjalani perjalanan menulis di Kompasiana. Namun, saya percaya bahwa Kompasiana dan kompasianer tidak melihatnya begitu.
Saat melihat para senior yang telah membangun jejak panjang di Kompasiana, awalnya saya merasa minder. Namun kemudian, saya menyadari bahwa perasaan negatif itu hanya akan menghambat perkembangan saya.Â
Saya memutuskan untuk terus maju, tanpa peduli apa yang dikatakan orang lain dan apa perasaan saya, karena proses perjalanan yang saya lalui, dengan segala pahit dan manisnya, adalah bagian dari proses menuju kedewasaan diri.
Harapan saya untuk Kompasiana adalah agar platform ini tetap menjadi rumah bagi semua kalangan.Â
Semoga Kompasiana terus menjadi wadah bagi para penulis, baik yang telah lama menjalani perjalanan menulis maupun mereka yang baru saja memilih untuk bergabung di sini.
Saya yakin bahwa, seperti pengalaman pribadi saya, Kompasiana mampu memberikan banyak kesempatan, inspirasi, dan pembelajaran bagi semua penulis yang ingin berkembang dalam dunia tulis-menulis.Â
Terima kasih Kompasiana, atas semua pengalaman dan pelajaran yang telah saya dapatkan selama perjalanan menulis saya di sini. Semoga Kompasiana terus berkembang dan menjadi rumah bagi banyak penulis di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H