Pemilihan legislatif tahun 2024 tinggal menghitung bulan. Sebagai seorang pemilih pemula yang pernah merasakan pesta demokrasi pada tahun 2019, saya kini berdiri di kesempatan kedua saya dalam mengikuti proses demokrasi ini.Â
Dalam beberapa tahun terakhir, saya semakin memahami betapa pentingnya peran politik dalam kehidupan sehari-hari kita.Â
Namun, kali ini, saya merasa perlu untuk lebih selektif dalam memilih partai politik yang akan saya dukung. Bagi saya, program kerja partai menjadi pertimbangan utama sebelum melihat rekam jejaknya, dan dalam tulisan ini saya akan menjelaskan mengapa begitu.
Pentingnya Program Kerja
Saat kita berbicara tentang pemilihan politik, pertanyaan pertama yang muncul adalah:Â
Baca juga: Bagaimana Menyikapi Teman yang Punya Mindset
Mengapa program kerja menjadi begitu penting?Â
Bagi saya, jawabannya sederhana:Â
Program kerja adalah panduan yang akan mengarahkan perubahan dan perbaikan dalam masyarakat. Kalau hanya dari rekam jejak, rasanya saya menutup pintu untuk memilih wajah-wajah baru yang punya kemungkinan membawa perubahan besar.
Sebagai pemilih pemula, saya merasa program kerja adalah fondasi yang harus dipertimbangkan.Â
Sebelum kita bisa memahami rekam jejak sebuah partai, kita perlu tahu apa yang mereka usulkan untuk dilakukan. Apa visi mereka? Apa agenda prioritas mereka?Â
Bagaimana mereka akan mengatasi masalah-masalah lingkungan, lapangan pekerjaan, biaya pendidikan gratis dan hal lain yang kita hadapi? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap partai politik yang berkompetisi.
Program kerja memberi saya gambaran tentang apa yang akan terjadi jika partai tersebut berhasil mendapatkan kursi di legislatif. Program kerja adalah tawaran yang mereka berikan kepada saya sebagai pemilih (pemula).Â
Apakah mereka berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, atau infrastruktur? Bagi saya, program kerja ini adalah cerminan dari nilai-nilai dan aspirasi yang mereka usung.Â
Oleh karena itu, memahami program kerja adalah langkah awal yang sangat penting bagi saya dalam menentukan pilihan politik.
Mengutamakan Nilai-Nilai dan Agenda
Saya percaya bahwa sebelum mempertimbangkan rekam jejak partai, saya harus lebih dulu memahami apakah nilai-nilai dan agenda yang mereka bawa sejalan dengan pandangan saya.Â
Saya ingin partai yang saya pilih memiliki visi yang sejalan dengan apa yang saya yakini sebagai perubahan positif dalam masyarakat.Â
Dalam hal ini, program kerja menjadi jendela pertama yang memungkinkan saya melihat apakah partai tersebut memiliki komitmen terhadap nilai-nilai yang saya anut.
Program kerja juga dapat memberikan gambaran apakah partai tersebut memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang saya anggap penting.Â
Misalnya, apakah mereka memiliki rencana konkrit untuk mengatasi isu-isu lingkungan, ketimpangan sosial, atau korupsi? Apakah mereka memandang isu-isu ini sebagai prioritas?
Partai-partai baru seperti Partai Buruh dan Partai Gelora, yang mungkin belum memiliki rekam jejak politik yang panjang, sebenarnya bisa membawa ide-ide segar yang sangat diperlukan dalam politik.Â
Partai baru dalam kontestasi Pemilu 2024 mungkin memiliki pemikiran dan inovasi yang dapat membantu kita keluar dari masalah-masalah yang telah lama menghantui masyarakat.Â
Dengan mengutamakan program kerja, kita (setidaknya saya) memberi kesempatan kepada partai-partai baru ini untuk memperkenalkan ide dan gagasan mereka tanpa harus bersaing dengan partai-partai yang "komersil".
Tentu saja, rekam jejak tetap penting, dan saya tidak mengabaikannya sama sekali. Namun, saya melihatnya sebagai tahap selanjutnya dalam menyeleksi pilihan.Â
Setelah saya memastikan bahwa sebuah partai memiliki program kerja yang sejalan dengan nilai-nilai dan aspirasi saya, barulah saya akan melihat sejarah dan rekam jejak mereka.Â
Rekam jejak dapat memberikan wawasan yang berharga tentang apakah partai tersebut dapat diandalkan untuk mengimplementasikan program-programnya dengan sukses.
Mengatasi Keterbatasan Rekam Jejak
Rekam jejak politik adalah aset berharga dalam mengevaluasi kemampuan suatu partai dalam menjalankan tugasnya. Tetapi, perlu diakui bahwa rekam jejak itu sendiri memiliki keterbatasan.Â
Pertama, rekam jejak mungkin tidak mencerminkan sepenuhnya perubahan yang telah terjadi dalam partai selama bertahun-tahun.Â
Kedua, partai yang telah lama berkuasa mungkin memiliki catatan hitam yang tersimpan di balik pencapaian mereka. Oleh karena itu, tidak bijaksana jika saya hanya mengandalkan rekam jejak untuk menilai sebuah partai.
Selain itu, kita harus ingat bahwa partai politik adalah entitas yang terus berkembang. Gagasan dan komitmen mereka bisa berubah seiring waktu, terutama dalam menghadapi dinamika masyarakat yang terus berubah.Â
Oleh karena itu, program kerja yang saat ini mereka usung adalah gambaran lebih akurat tentang arah yang ingin mereka tempuh ke depannya.
Mengatasi Ketidaksetaraan Peluang
Salah satu alasan mengapa saya lebih mendekati program kerja daripada rekam jejak adalah untuk memberikan peluang yang lebih adil kepada partai-partai baru.Â
Partai-partai yang belum pernah memegang kekuasaan seringkali sulit bersaing dengan partai-partai yang telah lama mapan.
Partai-partai besar ini mungkin memiliki sumber daya dan jaringan yang kuat yang membuat mereka lebih mudah mendapatkan dukungan.
Namun, hal ini bukan berarti bahwa partai-partai baru tidak memiliki kontribusi berharga untuk politik. Mereka bisa membawa ide-ide inovatif yang dibutuhkan dalam mengatasi tantangan zaman sekarang.Â
Dengan memprioritaskan program kerja, saya memberi kesempatan kepada partai-partai baru untuk bersaing dengan ide-ide mereka yang segar.
Kesimpulan
Sebagai seorang pemilih pemula yang menantikan pemilihan legislatif tahun 2024, saya yakin bahwa program kerja partai politik harus menjadi pertimbangan utama.Â
Program kerja adalah janji yang partai politik berikan kepada kita sebagai rakyat, dan ini adalah landasan yang harus kita pertimbangkan secara serius.Â
Dalam mengejar perubahan positif dalam masyarakat, kita harus mencari partai-partai yang memiliki program kerja yang sejalan dengan nilai-nilai dan aspirasi.Â
Dengan mengutamakan program kerja, kita juga memberi peluang kepada partai-partai baru untuk memberikan kontribusi berarti dalam politik.
Program kerja juga memungkinkan kita untuk berfokus pada isu-isu konkret yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.Â
Misalnya, apakah partai tersebut memiliki rencana untuk mengatasi isu-isu seperti pengangguran, pendidikan berkualitas, atau perubahan iklim?Â
Dengan memahami program kerja, kita dapat menilai apakah partai tersebut memiliki strategi yang solid untuk mengatasi masalah-masalah ini.
Saya juga percaya bahwa memprioritaskan program kerja dapat membantu kita melihat melampaui perbedaan ideologi dan partisan.Â
Terlalu sering, pemilihan politik menjadi medan pertempuran antara partai-partai yang cenderung berpegang pada ideologi masing-masing.
Tetapi jika fokus pada program kerja, kita dapat mengidentifikasi kesamaan dan overlap antara partai-partai yang mungkin tidak selalu sejalan dalam pandangan ideologis mereka.Â
Ini membuka pintu bagi kerja sama lintas partai untuk mencapai solusi yang lebih efektif dalam mengatasi masalah-masalah yang ada.
Tentu saja, rekam jejak tetap penting dan harus diperhatikan. Rekam jejak politik adalah catatan sejarah yang mengungkapkan bagaimana partai tersebut telah menjalankan tanggung jawab mereka dalam masa lalu.
Dalam kombinasi keduanya, kita sebagai pemilih dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan bijak saat kita melangkah ke bilik suara pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
SELESAI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H