Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bagaimana Menyikapi Teman yang Punya Mindset "Pinjam Dulu Seratus"?

12 Oktober 2023   10:57 Diperbarui: 13 Oktober 2023   10:31 1953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang, meskipun teman kita mungkin bermaksud untuk mengembalikan uang, keadaan hidup bisa sangat kompleks dan mengharapkan pengembalian yang tepat waktu mungkin tidak realistis.

Maka dari itu, saat saya meminjamkan uang, saya melakukannya dengan pikiran yang terbuka. Saya telah belajar untuk tidak menggantungkan harapan saya pada pengembalian uang tersebut. 

Ini juga menciptakan rasa lega dan ketenangan pikiran karena saya tahu bahwa saya telah memberikan pinjaman dengan sikap yang benar-benar tulus dan tanpa beban harapan yang berlebihan.

4. Belajar Ikhlas dan Siapkan Zona Red Flag

Terakhir, ketika saya memutuskan untuk meminjamkan uang kepada teman, saya juga harus belajar untuk bersikap ikhlas. 

Berarti saya harus menganggap bahwa uang yang saya pinjamkan mungkin tidak akan pernah kembali. Saya harus memahami bahwa ini adalah risiko yang saya ambil saat saya memutuskan untuk membantu teman.

Meskipun sikap ikhlas tidak berarti saya harus merelakan uang saya begitu saja, tetapi ini adalah cara untuk menjaga diri saya dari perasaan frustrasi dan kecewa jika teman tersebut tidak mengembalikan uang. 

Jika akhirnya uang saya tidak dikembalikan, saya mungkin akan mempertimbangkan untuk mengubah status teman tersebut dari "Yellow Flag" menjadi "Red Flag," yang mengindikasikan bahwa hubungan kami telah terganggu.

***
Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada situasi yang memerlukan pertimbangan hati-hati dalam berurusan dengan teman-teman, terutama dalam hal pinjam uang. 

Fenomena "pinjam dulu seratus" mungkin memunculkan berbagai perasaan dan tindakan yang kita pertimbangkan untuk menghadapinya. 

Melalui konsep di atas saya telah membagikan pengalaman dan pandangan pribadi dalam menghadapi situasi ini. Bagi saya, setiap situasi adalah pembelajaran. 

Melalui pengalaman ini, saya telah belajar untuk menjaga keseimbangan antara membantu teman dan menjaga keuangan pribadi, dan juga untuk tidak menggantungkan harapan pada pengembalian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun