Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Judul Skripsi Kamu Ditolak oleh Dosen? Lalu, Harus Bagaimana?

6 Oktober 2023   10:14 Diperbarui: 6 Oktober 2023   18:46 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika memulai perjalanan skripsi, langkah pertama yang sangat penting adalah berkomunikasi dengan dosen yang akan membimbing seminar proposal (sempro) kamu. 

Sempro adalah tahap awal dalam proses penulisan skripsi, di mana kamu akan menggodok ide topik yang akan kamu ajukan sebagai skripsi. 

Penting untuk memahami ekspektasi dosen sempro kamu dan menjelaskan dengan jelas ide kamu. Sempro adalah kesempatan kamu untuk mendapatkan masukan dan saran dari mereka. 

Beberapa poin penting dalam komunikasi dengan dosen sempro:

  • Diskusikan ide topik skripsi kamu secara rinci. Pastikan dosen memahami fokus dan tujuan penelitian.
  • Terlibat dalam diskusi mengenai metodologi yang akan digunakan dalam penelitian kamu.
  • Dengarkan masukan dosen mengenai pendekatan yang tepat untuk penelitian.
  • Tanyakan pertanyaan jika kamu memiliki keraguan atau kebingungan.

Dengan berkomunikasi secara aktif dengan dosen sempro, kamu dapat menghindari kesalahan awal dan memastikan bahwa proposal skripsi kamu memiliki dasar yang kuat.

2. Komunikasi dengan Dosen yang Memiliki Kualifikasi Minat yang Sama

Setiap dosen di fakultas biasanya memiliki minat penelitian yang berbeda-beda. Sebagai mahasiswa yang ingin menulis skripsi, kamu dapat mengambil keuntungan dari pengalaman dosen yang memiliki minat yang sejalan dengan topik penelitian kamu. 

Berikut adalah alasan mengapa komunikasi dengan dosen yang memiliki minat yang sama penting:

  • Dosen dengan minat yang sejalan mungkin memiliki wawasan lebih mendalam tentang topik kamu dan dapat memberikan panduan yang lebih baik.
  • Mereka bisa membantu kamu memahami kerangka teoritis yang relevan dan metode penelitian yang sesuai.
  • Dosen dengan minat yang sama mungkin dapat memberikan referensi penelitian yang berguna dan mengarahkan kamu ke literatur yang relevan.

Dengan berkomunikasi dengan dosen yang memiliki minat yang sama, kamu dapat memperoleh wawasan berharga untuk memperbaiki proposal.

3. Riset Mendalam (Internal dan Eksternal Kampus)

Selain melakukan literature review dari sumber-sumber eksternal, ada manfaat besar dalam melakukan riset secara mendalam pada skripsi-skripsi yang telah ditulis oleh mahasiswa sebelumnya di kampus kamu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun