Tapi, satu hal yang pasti, waktu memiliki keajaiban tersendiri, memberikan perspektif, mengubah luka menjadi pelajaran, dan tragedi menjadi komedi.
Dalam renungan ini, kita diberi kesempatan untuk membangun damai dengan diri sendiri, dengan memilih untuk melihat tragedi masa lalu bukan sebagai beban, melainkan sebagai jembatan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita.Â
Sebuah perjalanan menuju penerimaan, membiarkan diri kita tumbuh dari setiap cobaan dan berjalan lebih jauh dengan langkah yang lebih pasti.
***
Tragedi dalam kehidupan adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, dengan memberikan waktu dan perspektif, kita bisa melihat tragedi tersebut dengan mata yang berbeda. Mungkin, bagi komedian, ini menjadi sumber inspirasi untuk materi komedi yang mendalam dan mengena.Â
Bagi kita semua, ini menjadi pelajaran bahwa waktu dan refleksi dapat mengubah cara kita melihat kejadian di masa lalu, memberi kita kesempatan untuk tertawa, memaafkan, dan, yang paling penting, untuk berdamai dengan diri sendiri.
Note:
Tidak semua orang mampu melihat dari sudut pandang yang sama, cara di atas merupakan salah satu cara berdamai dengan diri sendiri. Carilah caramu!
SELESAI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H