Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tragedi Plus Waktu Sama dengan Komedi, Cara Berdamai dengan Luka Lama

22 September 2023   18:33 Diperbarui: 22 September 2023   18:54 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara berdamai dengan luka masa lalu. (Unsplash/Lesly Juarez)

Tapi, satu hal yang pasti, waktu memiliki keajaiban tersendiri, memberikan perspektif, mengubah luka menjadi pelajaran, dan tragedi menjadi komedi.

Dalam renungan ini, kita diberi kesempatan untuk membangun damai dengan diri sendiri, dengan memilih untuk melihat tragedi masa lalu bukan sebagai beban, melainkan sebagai jembatan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. 

Sebuah perjalanan menuju penerimaan, membiarkan diri kita tumbuh dari setiap cobaan dan berjalan lebih jauh dengan langkah yang lebih pasti.

***

Tragedi dalam kehidupan adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, dengan memberikan waktu dan perspektif, kita bisa melihat tragedi tersebut dengan mata yang berbeda. Mungkin, bagi komedian, ini menjadi sumber inspirasi untuk materi komedi yang mendalam dan mengena. 

Bagi kita semua, ini menjadi pelajaran bahwa waktu dan refleksi dapat mengubah cara kita melihat kejadian di masa lalu, memberi kita kesempatan untuk tertawa, memaafkan, dan, yang paling penting, untuk berdamai dengan diri sendiri.

Note:

Tidak semua orang mampu melihat dari sudut pandang yang sama, cara di atas merupakan salah satu cara berdamai dengan diri sendiri. Carilah caramu!

SELESAI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun