Saya khawatir akan kehilangan momentum diri saya sendiri, di mana waktu pribadi, ambisi, dan impian terasa akan tersingkir oleh deretan kewajiban. Saya takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk kedua belah pihak dan terjebak dalam penilaian masyarakat.Â
Meski begitu, saya berharap, dengan persiapan dan pemahaman yang mendalam, saya dapat menghadapi fase hidup ini dengan kebijaksanaan dan kekuatan hati.
Saya Hanya Bisa Menjadi Versi Terbaik dari Diri Saya
Ada kalanya, apa yang bisa saya lakukan hanya sebatasnya saja. Meskipun seringkali didorong oleh keinginan untuk memberikan yang terbaik, ada batasan-batasan yang mungkin tak dapat saya lampaui.Â
Terkadang, hal-hal besar dimulai dari langkah-langkah kecil. Meski terlihat sederhana, apa yang saya lakukan dengan sepenuh hati, meskipun hanya sekadar apa yang bisa saya perbuat, seperti halnya menulis tulisan ini bisa memberikan dampak yang lebih mendalam daripada yang saya sadari.Â
Penting bagi saya untuk mengingat bahwa setiap usaha, tidak peduli seberapa kecilnya, memiliki nilai dan makna tersendiri. Terkadang saya hanya melihat hasilnya, tanpa menikmati segala proses yang sudah saya lakukan.
Di tengah keterbatasan dan realitas yang tak selalu mendukung, saya percaya bahwa setiap tindakan, meski hanya usaha kecil, adalah langkah menuju versi terbaik dari diri saya. Tidak selamanya hidup membutuhkan langkah raksasa untuk meraih kesuksesan, kadang-kadang hal-hal kecil yang dilakukan dengan konsistensi dapat membentuk karakter dan membawa perubahan yang signifikan.Â
Mengakui keterbatasan diri bukan berarti menyerah, tetapi lebih kepada memahami kapasitas diri dan berusaha mengisi setiap celah dengan usaha dan tekad yang tulus.Â
Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar, berkembang, dan meraih asa. Dengan menyadari bahwa setiap langkah kecil saya adalah bagian dari perjalanan yang lebih besar, saya terus bergerak maju, menggali potensi diri, dan berusaha untuk selalu menjadi versi terbaik dari diri saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H