Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Laksamana Malahayati: Warisan Semangat Perjuangan dalam Lensa Generasi Muda dari Masa ke Masa

8 September 2023   13:09 Diperbarui: 8 September 2023   13:14 3828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Dinas Sejarah TNI AL Laksamana Pertama Hariyo Poernomo pada konferensi pers di Graha Bhakti Budaya, Jakarta. (Dok. Dinas Penerangan TNI AL)

Teknologi video mapping pun turut diperkenalkan. Dua proyektor dengan kekuatan masing-masing 32rb lumens dan lensa ultra short throw akan memperkuat tampilan visual, menemani aksi Marcella Zalianty dan seluruh pemain di atas panggung. 

"Dalam rangka HUT ke-78 TNI AL, kami ingin menunjukkan yang terbaik," tutup Jay dengan penuh semangat.

Pesan Tersirat Malahayati untuk Generasi Muda Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki garis pantai yang panjang dan kekayaan laut yang tak terhingga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menghargai keberadaan laut sebagai bagian dari identitas bangsa. 

Pertunjukan teatrikal ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga sebuah sarana edukasi yang mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk membangun jiwa kemaritiman. Sebuah pemahaman bahwa laut bukan hanya sumber daya melainkan juga simbol kebanggaan, identitas, dan kedaulatan bangsa.

Sejarah telah mencatat betapa bangsa Indonesia memiliki warisan kemaritiman yang kaya dan hebat. Nenek moyang kita, para pelaut ulung, telah menjelajahi dan menghubungkan berbagai penjuru nusantara dengan perahu-perahu tradisional, menciptakan jaringan perdagangan dan budaya yang mengagumkan. 

Namun, di era digital dan modernisasi saat ini, banyak dari generasi muda yang mulai terlepas dari akar kemaritiman mereka, lebih terfokus pada perkembangan kehidupan urban. Kini, saatnya generasi muda kembali membangkitkan semangat kemaritiman yang mengalir dalam darah mereka. 

Laut bukan sekadar wilayah yang memisahkan pulau-pulau melainkan sebuah jembatan yang menghubungkan dan mempererat tali persaudaraan antar etnis dan budaya. 

Penting bagi generasi muda untuk menyadari bahwa masa depan bangsa ini tak hanya bergantung pada apa yang ada di atas tanahnya, tetapi juga pada bagaimana kita memanfaatkan, menjaga, dan memajukan potensi laut kita. Jiwa kemaritiman adalah identitas kita, sebuah warisan yang harus terus dihidupkan dan diteruskan kepada generasi berikutnya.

Jangan biarkan kejayaan dan kisah heroik para pendahulu di lautan hanya menjadi cerita di buku-buku sejarah. Jadikan itu sebagai inspirasi untuk berkontribusi, inovasi, dan memajukan bangsa ini dalam lanskap maritim global. 

Laut Nusantara menanti semangat dan kreasi kalian!

SELESAI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun