Kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 lalu tampaknya menjadi sebuah pelajaran berharga bagi Indonesia. Meskipun demikian, Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan dari FIFA. Tanah Air dipilih sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.
Pengumuman resmi dari FIFA dilakukan pada Jumat (23/6/2023) bahwa Piala Dunia U-17 2023 akan dilaksanakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. Sebenarnya, Peru semula ditunjuk sebagai tuan rumah.Â
Namun, mundurnya Peru akibat ketidaksiapan infrastruktur membuka peluang bagi Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional.
Meskipun demikian, sebelumnya Indonesia telah kehilangan kesempatan tersebut untuk Piala Dunia U-20 2023 karena penolakan sejumlah kepala daerah terhadap timnas Israel. Sebagai gantinya, FIFA menunjuk Argentina sebagai tuan rumah.
Pendaftaran Volunteer Telah Ditutup
Banyak masyarakat yang bertanya-tanya bagaimana cara mendaftar menjadi volunteer untuk ajang bergengsi ini. Sayangnya, berdasarkan informasi dari PSSI, tahapan pendaftaran lamaran calon volunteer baru telah ditutup.
Namun, beruntung bagi mereka yang sebelumnya sudah mendaftar sebagai volunteer untuk FIFA World Cup U20. Pendaftaran Program Volunteer Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 khusus diperuntukkan bagi mereka.Â
PSSI memberi prioritas kepada volunteer yang sebelumnya telah melalui proses registrasi awal tahun ini.
Seluruh proses pendaftaran dilaksanakan melalui Platform Volunteer FIFA. Kandidat yang mendaftar akan menerima sejumlah pertanyaan tambahan untuk memastikan kesediaan mereka berpartisipasi sebagai volunteer.
Bagi yang terpilih, berbagai tahapan menanti, mulai dari penyaringan, pelatihan, hingga akhirnya berperan dalam turnamen ini. Keuntungannya?Â
Volunteer akan mendapatkan seragam edisi khusus, fasilitas makanan, akses transportasi umum gratis, dan tentu saja pengalaman yang tak ternilai harganya.
Sebanyak 1.000 volunteer akan berkontribusi dalam berbagai aspek penyelenggaraan turnamen ini, membantu di 18 area fungsional di lokasi kompetisi maupun non-kompetisi.Â
Melalui Program Volunteer Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 ini, diharapkan semangat Indonesia yang kental dapat terpancar ke dunia internasional.
Piala Dunia U-17 FIFA di Indonesia akan digelar mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. Namun, peran beberapa volunteer akan dimulai lebih awal, tepatnya pada 1 November 2023.Â
Sebuah kesempatan emas bagi Indonesia untuk kembali menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah ajang internasional.
Pengalaman Pribadi Mendaftar sebagai Volunteer
Di antara banyaknya masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi volunteer di ajang bergengsi Piala Dunia U-17 FIFA 2023, saya termasuk salah satunya yang cukup beruntung. Kenapa saya katakan beruntung?Â
Karena saya pernah mendaftar di program volunteer untuk U-20 sebelumnya. Dan tidak diduga, tepat Selasa malam kemarin, sebuah email masuk ke kotak masuk saya. Email itu berasal dari FIFA, mengajak saya untuk registrasi ulang menjadi volunteer di Piala Dunia U-17.
Walaupun memang belum ada kepastian apakah saya akan terpilih atau tidak, namun tentunya kesempatan ini menjadi hal yang sangat spesial bagi saya.Â
Bayangkan saja, mungkin ada ribuan teman-teman di luar sana yang berkeinginan mendapat kesempatan ini namun belum beruntung.
Pertanyaan besar kemudian, kenapa saya tertarik menjadi volunteer di acara sebesar ini? Jawabannya sederhana. FIFA World Cup bukan hanya sekadar ajang sepak bola, melainkan pertunjukan olahraga yang dikenal di seluruh dunia.Â
Menjadi bagian dari event tersebut tentunya bukan hanya memberikan kesempatan kepada saya untuk mendapatkan pengalaman, namun juga koneksi dengan berbagai pihak yang terlibat.
Dalam proses pendaftaran tersebut, beberapa hal yang diminta oleh FIFA antara lain adalah identitas diri, foto profil, dan sejumlah dokumen lainnya.Â
Yang menarik, ada bagian di form registrasi dimana saya ditanya mengenai keahlian apa yang saya miliki. Saya pun diberikan opsi untuk memilih tiga divisi yang sesuai dengan minat dan keahlian saya.
Namun, pertanyaan yang cukup menarik adalah ketika saya ditanya mengapa saya tertarik menjadi volunteer di event ini. Tidak hanya itu, saya juga ditanyai mengenai pengalaman organisasi serta volunteer yang pernah saya lakukan sebelumnya.Â
Dan bagian paling menantang adalah ketika saya diminta untuk meyakinkan pihak FIFA mengapa mereka seharusnya memilih saya sebagai volunteer.
Semua proses tersebut saya lalui dengan harapan besar. Bagi saya, menjadi bagian dari event dunia ini sebagai volunteer tentunya akan menjadi kenangan yang tidak pernah terlupakan.Â
SELESAI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H