Masa sebagai seorang mahasiswa merupakan waktu yang sering dianggap sebagai masa emas kehidupan, penuh dengan pengetahuan baru, pertemanan yang mendalam, dan tentu saja, tugas-tugas yang tak ada habisnya.Â
Namun, siapa sangka di balik segala keceriaan dan pengalaman baru tersebut, kita sering kali merasa tertekan?Â
Ya, stres merupakan salah satu "sahabat" yang kerap hadir di kehidupan kita sebagai mahasiswa. Pertama-tama, kita harus mengakui bahwa setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengatasi stres.Â
Ada yang merasa lebih baik setelah curhat dengan teman, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu sendiri untuk healing atau sekadar berjalan-jalan.Â
Untuk itu, saya coba rangkum beberapa tips pengelolaan stres dari pengalaman saya yang mungkin bisa membantu kalian.
- Jangan Malu Mencari Bantuan
Ada anggapan bahwa mencari bantuan adalah tanda kelemahan. Padahal, justru sebenarnya itu adalah tanda kebijaksanaan. Jika merasa kesulitan dengan materi kuliah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen atau teman sejawat.Â
Jika stres mulai mengganggu kesejahteraan emosi, pertimbangkan untuk berbicara dengan konselor kampus.
- Olahraga dan Aktivitas Fisik
Stres bukan hanya masalah pikiran, tetapi juga tubuh. Aktivitas fisik, seperti olahraga atau sekadar berjalan-jalan, bisa membantu meredakan stres.Â
Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan mood dan meningkatkan kualitas tidur kita.
- Membuat Rencana dan Menetapkan Prioritas
Dengan banyaknya tugas dan deadline, terkadang kita merasa kehilangan kendali. Cobalah untuk membuat daftar tugas dan menetapkan prioritas.Â
Dengan cara ini, kita dapat fokus pada apa yang benar-benar penting dan mengatur waktu dengan lebih baik.
- Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Dengan rutinitas yang padat, seringkali kita lupa untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri. Entah itu membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar mandi air dingin, penting bagi kita untuk memiliki waktu relaksasi.
- Menghindari Prokrastinasi
Menunda-nunda pekerjaan hanya akan menambah beban pikiran. Cobalah untuk mengerjakan tugas sedikit-sedikit, daripada menumpuknya dan mengerjakannya di saat-saat akhir.
- Tetap Optimis dan Bersyukur
Di tengah kesibukan dan tekanan, terkadang kita lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah kita capai. Cobalah untuk selalu melihat sisi positif dari setiap situasi dan mengingatkan diri sendiri tentang hal-hal baik yang telah terjadi.
Kunci Utama: Mengenali Diri
Dalam menjalani kehidupan mahasiswa, seringkali kita lupa satu hal fundamental: mengenali diri sendiri. Mengapa hal ini penting?Â
Karena dengan mengenal diri, kita dapat mengidentifikasi apa yang menjadi pemicu stres bagi kita pribadi.Â
Misalnya, ada mahasiswa yang merasa stres saat berada dalam situasi yang memerlukan kerja kelompok, sementara yang lain justru merasa tertekan saat harus bekerja sendiri.Â
Dengan memahami apa yang menjadi sumber tekanan bagi kita, kita dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.Â
Selain itu, mengenali diri juga berarti memahami metode belajar apa yang paling efektif bagi kita, seberapa banyak istirahat yang kita butuhkan, dan kapan saatnya untuk mengambil jeda.Â