Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Haruskah Pemberitaan Terkait Pemilu Mendatang Menerapkan Prinsip Jurnalisme Damai?

28 Agustus 2023   10:20 Diperbarui: 28 Agustus 2023   10:24 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depan Kantor Bawaslu, 22 Mei 2019. (Dok. Pribadi)

Halo readers! Dalam tulisan kali ini, saya mau mencoba berbagi keresahan saya terkait situasi pemilu yang lalu di mana banyak konflik yang terjadi dan membentuk polarisasi antar masyarakat.

Dalam hal ini, media harus sadar bahwa mereka memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini dan pandangan masyarakat. 

Mereka bukan hanya penghubung informasi antara peristiwa dan audiens, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membentuk persepsi dan interpretasi masyarakat terhadap suatu isu. 

Sebagai penyampai informasi yang dapat mencapai ribuan bahkan jutaan orang, media memiliki kekuatan yang signifikan dalam membentuk arah pikiran dan sikap khalayak.

Penting bagi media-media untuk menyadari dampak yang dimilikinya sebagai pembentuk opini. Pemberitaan yang tidak seimbang, tendensius, atau tidak akurat dapat menghasilkan pandangan yang terdistorsi dan pemahaman yang sempit terhadap suatu isu. 

Oleh karena itu, dalam rangka menjalankan tanggung jawab sosialnya, media perlu memastikan bahwa pemberitaan mereka didasarkan pada fakta yang kuat, berimbang, dan menggambarkan berbagai sudut pandang yang relevan.

Flyover Slipi 22 Mei 2019. (Dok. Pribadi)
Flyover Slipi 22 Mei 2019. (Dok. Pribadi)

Ketika media memiliki kesadaran yang kuat akan peran mereka dalam membentuk opini, mereka dapat lebih berfokus pada memberikan informasi yang mendalam dan berbobot. 

Dengan kata lain, media tidak hanya memberitakan konflik dan kontroversi semata, tetapi juga mendalami isu-isu substansial yang menjadi bagian dari konteks pemahaman yang lebih luas. 

Dengan memberikan pandangan yang lebih komprehensif, media membantu masyarakat untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu yang berkaitan dengan pemilu dan politik secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun