Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Cinta Melulu", Kritik ERK pada Kultur Pop yang Melulu Soal Cinta

25 Agustus 2023   10:38 Diperbarui: 25 Agustus 2023   10:47 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Efek Rumah Kaca. (Ilustrasi oleh Benedictus Adithia)

Hal ini membuka peluang bagi penemuan suara dan gaya baru, yang dapat mempertahankan minat pendengar terhadap tema cinta tanpa merasa monoton.

Penyelamatan dari Kejenuhan Cinta

Dalam menghadapi berbagai naratif cinta, musisi kini memiliki tanggung jawab untuk merancang penyampaian yang berbeda dan menarik. 

Pemilihan kata-kata yang tepat, eksperimen dengan genre musik yang beragam, dan pendekatan inovatif terhadap penyampaian pesan cinta, semuanya merupakan upaya untuk menyelamatkan tema cinta dari kejenuhan.

Refleksi atas Narasi Cinta

Karya musik seperti "Cinta Melulu" mengajarkan pentingnya refleksi atas narasi cinta yang hadir dalam industri musik. 

Apakah narasi ini masih sesuai dengan perkembangan masyarakat dan dinamika budaya saat ini? 

Pertanyaan ini penting untuk dijawab agar musik tetap menjadi cerminan yang akurat dari dunia di sekitar kita.

***

Dalam perjalanan panjang dari era "Cinta Melulu" hingga masa kontemporer seperti sekarang, narasi cinta dalam industri musik pop Indonesia telah mengalami evolusi yang signifikan. 

Transformasi ini menggambarkan daya adaptasi industri musik terhadap perubahan zaman dan preferensi pendengar. 

Meskipun tema cinta tetap abadi, pendekatan yang kreatif dan inovatif telah membantu menjaga kesegaran dan relevansi narasi cinta dalam dunia musik. 

Dengan terus menerus merenungkan narasi cinta dan menjaga integritas seni, industri musik akan terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun