Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Distorsi Informasi di Artikel Kominfo: "[Hoaks] Minyak Sawit Merusak Hutan"

14 Agustus 2023   23:30 Diperbarui: 14 Agustus 2023   23:54 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin mengkritik Kominfo lewat artikel yang telah ditayangkan berjudul "[Hoaks] Minyak Sawit Merusak Hutan". Tulisan ini saya buat demi melanjutkan informasi yang tidak utuh pada artikel tersebut.

Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa:

Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook yang memberikan informasi bahwa minyak sawit merusak hutan.

Dilansir dari finance.detik.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjawab isu deforestasi yang sering dituduhkan ke Indonesia karena penanaman kelapa sawit yang masif, tidak benar.

Luhut menambahkan, Wilayah Indonesia justru merupakan penghasil carbon credit terbesar di dunia dan dapat menyerap karbon dioksida, bahkan penyerapannya terbesar di dunia.

Secara sekilas mungkin terlihat tidak ada yang salah dalam artikel tersebut. Namun, argumen data yang diberikan masih kurang meyakinkan. 

Bagaimana bisa menyatakan hal tersebut adalah hoaks dengan hanya mengutip sumber tunggal pernyataan seseorang yang notabene bukan ahli di bidang lingkungan.

Itu kejanggalan pertama yang saya temukan. Kemudian, dalam artikel tersebut tidak dijelaskan angka dan data pasti yang merujuk pada statement tersebut.

Kejanggalan berikutnya adalah tentang Indonesia adalah penghasil carbon credit (penyerapan karbon dioksida) terbesar di dunia itu memang fakta.

TAPI,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun