Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Dear Senior, Respect Itu Diperoleh Bukan Diminta

29 Juli 2023   22:05 Diperbarui: 3 Agustus 2023   12:44 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa di lingkungan kampus. (Pexels.com/@Keira Burton)

Halo para senior! Selamat datang di tulisan saya tentang keresahan yang saya alami selama ini dari mulai menjadi junior hingga sekarang menjadi seorang senior di kampus.

Pada kesempatan kali ini, saya akan coba menuangkan gagasan saya untuk menjadi seorang senior yang dihormati di mata juniornya tanpa harus menimbulkan konflik secara terbuka.

Tulisan kali ini saya kemas dari sudut pandang seorang senior.

***

Kalian mungkin pernah dengar tentang peribahasa yang satu ini,

"Respect is earned, not taken"

Peribahasa tersebut berkaitan dengan topik dalam tulisan saya kali ini. Setelah saya pikir-pikir selama ini, saya setuju dengan pendapat itu. Bahwa rasa hormat itu didapatkan, bukan diminta secara paksa dari orang lain.

Lalu, bagaimana jika ada junior yang kita anggap tidak hormat terhadap kita sebagai seorang senior? 

  • Pertama, jangan dulu salahkan junior, cobalah untuk bercermin pada diri sendiri. Apakah tingkah laku dan perbuatan kitalah yang menjadikan para junior seperti itu.
  • Kedua, bisa jadi itu hanya permasalahan sudut pandang, maka perkayalah sudut pandang baru dengan keluar dari kotak pikiranmu.
  • Ketiga, STOP gila pengakuan atau gila hormat. Percayalah ketika kita melakukan hal bijak dan benar, maka junior juga akan segan.
  • Keempat, mungkin saja yang bermasalah bukan kita sebagai senior. Banyak faktor yang memengaruhi gaya bicara dan berperilaku seseorang. 

Tips Menjadi Seorang Senior

Ilustrasi keakraban mahasiswa. (Pexels.com/@William Fortunato)
Ilustrasi keakraban mahasiswa. (Pexels.com/@William Fortunato)

Menjadi seorang senior di lingkungan kampus merupakan tanggung jawab yang tidak bisa dianggap enteng. Sebagai sosok yang lebih berpengalaman, kita memiliki kesempatan untuk memberikan dampak positif bagi junior dan menjadi teladan yang dihormati. 

Bagaimanapun juga, menjadi senior yang elegan memerlukan kualitas kepemimpinan yang baik, sikap rendah hati, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan dengan bijaksana. 

Berikut saya bedah beberapa tips untuk menjadi seorang senior yang dihormati secara elegan:

  • Kritis Namun Konstruktif

Sebagai seorang senior, kita memiliki hak untuk memberikan pandangan dan masukan yang kritis terhadap junior di kampus. Namun, pastikan bahwa kritik yang kita berikan selalu bersifat konstruktif. Jangan pernah menghakimi atau merendahkan junior, tetapi berikan saran yang membantu mereka untuk belajar dan berkembang.

  • Hargai Perbedaan

Kampus adalah tempat di mana berbagai latar belakang dan pandangan bertemu. Sebagai senior yang dihormati, penting untuk menghargai perbedaan di antara mahasiswa kampus. Jadilah contoh dalam merangkul keberagaman dan memperlakukan semua orang dengan rasa hormat dan toleransi.

  • Beri Ruang untuk Kesalahan

Ingatlah bahwa kita juga pernah menjadi mahasiswa baru yang belajar dan berkembang. Ketika junior melakukan kesalahan, berikan mereka kesempatan untuk belajar dari hal tersebut tanpa menghakimi atau menertawakan. Jadilah sosok yang mendukung dan memberi ruang untuk pembelajaran dari kesalahan.

  • Tunjukkan Kematangan

Sebagai seorang senior, kematangan adalah salah satu hal yang penting. Tetap tenang dan bijaksana dalam menghadapi situasi sulit atau konflik. Jangan biarkan emosi menguasai tindakan kita, tetapi tunjukkan sikap dewasa dan berpikir dengan kepala dingin.

  • Menjadi Mentor yang Baik

Jadilah mentor yang baik bagi junior kita. Bantu mereka dalam hal akademik, sosial, dan pribadi dengan sabar dan penuh pengertian. Jadilah pendengar yang baik dan siap membantu ketika mereka membutuhkan pandangan baru dalam sebuah permasalahan.

  • Menerima Kritik dengan Lapang Dada

Sebagai seorang senior, kita juga tidak sempurna. Jika mendapat kritik atau masukan dari juniormu, terimalah dengan lapang dada. Jadilah terbuka terhadap saran dan kesempatan untuk memperbaiki diri.

Bila terjadi perselisihan atau konflik, hindari menghadapinya secara terbuka di depan umum. Lebih baik bicarakan secara pribadi dengan pihak yang terlibat, cari solusi yang baik, dan berusaha untuk menciptakan lingkungan kampus yang harmonis.

  • Berpikir Kritis

Sebagai seorang senior, berpikir kritis adalah kualitas yang sangat berharga. Jadilah seorang yang selalu mencari informasi lebih lanjut sebelum membuat keputusan. Berikan argumen yang kuat dan dasar yang solid dalam setiap perdebatan atau diskusi.

***

Jadilah seorang senior yang dihormati dengan cara-cara yang elegan, karena pengaruh positif yang kita berikan akan menciptakan lingkungan kampus yang lebih baik dan mendorong junior untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Ingatlah bahwa kebaikan dan sikap kita akan memberikan dampak jauh ke depan bagi masa depan kampus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun