Halo para senior! Selamat datang di tulisan saya tentang keresahan yang saya alami selama ini dari mulai menjadi junior hingga sekarang menjadi seorang senior di kampus.
Pada kesempatan kali ini, saya akan coba menuangkan gagasan saya untuk menjadi seorang senior yang dihormati di mata juniornya tanpa harus menimbulkan konflik secara terbuka.
Tulisan kali ini saya kemas dari sudut pandang seorang senior.
***
Kalian mungkin pernah dengar tentang peribahasa yang satu ini,
"Respect is earned, not taken"
Peribahasa tersebut berkaitan dengan topik dalam tulisan saya kali ini. Setelah saya pikir-pikir selama ini, saya setuju dengan pendapat itu. Bahwa rasa hormat itu didapatkan, bukan diminta secara paksa dari orang lain.
Lalu, bagaimana jika ada junior yang kita anggap tidak hormat terhadap kita sebagai seorang senior?Â
- Pertama, jangan dulu salahkan junior, cobalah untuk bercermin pada diri sendiri. Apakah tingkah laku dan perbuatan kitalah yang menjadikan para junior seperti itu.
- Kedua, bisa jadi itu hanya permasalahan sudut pandang, maka perkayalah sudut pandang baru dengan keluar dari kotak pikiranmu.
- Ketiga, STOPÂ gila pengakuan atau gila hormat. Percayalah ketika kita melakukan hal bijak dan benar, maka junior juga akan segan.
- Keempat, mungkin saja yang bermasalah bukan kita sebagai senior. Banyak faktor yang memengaruhi gaya bicara dan berperilaku seseorang.Â
Tips Menjadi Seorang Senior
Menjadi seorang senior di lingkungan kampus merupakan tanggung jawab yang tidak bisa dianggap enteng. Sebagai sosok yang lebih berpengalaman, kita memiliki kesempatan untuk memberikan dampak positif bagi junior dan menjadi teladan yang dihormati.Â