4.Burung Hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam sehingga memungkinkan dapat melihat di saat malam hari.
Contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan :
1.Kantung Semar berbentuk seperti guci. Serangga yang hinggap di tepi kantong semar tersebut akan tergelincir sehingga terperangkap cairan yang ada di kantong tersebut. Cairan tersebut memiliki fungsi untuk menghancurkan sekaligus membunuh serangga yang telah terperangkap di kantong tersebut agar dapat menyerap kandungan nitrogen serangga tersebut.
2.Bau khas pada bungan mampu menarik perhatian serangga sehingga proses penyerbukannya terbantu. Bunga tersebut menghasilkan madu dan nektar serta serbuk sarinya mudah melekat.
3.Bunga Raflesia mengeluarkan bau yang busuk untuk menarik perhatian serangga agar mendatanginya. Pada saat serangga tersebut masuk ke dalam bunga tersebut, serangga tersebut langsung akan menjadi santapan oleh bunga itu.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup dengan lingkungannya berdasarkan tingkah laku yang dilakukan makhluk tersebut. Adaptasi tersebut berhubungan dengan tindakan kita yang bertujuan untuk melindungi diri.
Contoh adaptasi tingkah laku pada tumbuhan :
1.Bunglon mampu mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungan yg disekitarnya. Tindakan ini disebut mimikri.
2.Kerbau berkumbang di lumpur. Kerbau melakukan hal itu agar mampu mengurangi rasa panas di tubuhnya akibat teriknya sinar matahari.
3.Gajah menyemprotkan air dengan belalainya ke seluruh tubuhny agar dapat mengurangi rasa panas di tubuhnya akibat terik panas dari matahari.
4.Cecak melakukan pemutusan ekornya saat dalam kondisi terancam atau berbahaya agar mampu melabuhi musuhnya.