Mohon tunggu...
Benedictus Waspada
Benedictus Waspada Mohon Tunggu... Petani - Jadi petani baik hati, sukses dan kaya

Semangat, Harapan, Iman dan Motivasi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bahan Bakar Minyak di Indonesia

4 September 2014   00:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:42 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1409739186615973968

[caption id="attachment_322153" align="alignleft" width="150" caption="gambar dari jakpro.id"][/caption]

Hargabahan bakar minyak (bbm) di negara-negara ASEAN bervariasi, begitu pun dengan kualitasnya. Di Indonesia paling banyak dipakai adalah jenis Premium dengan nilai RON atau oktan yang paling rendah yaitu 88. Sering disebut bensin. Semakin besar nilai RON, semakin baik bagi mesin dan lebih ramah lingkungan. Selain bensin, di indonesia juga tersedia Pertamax nilai RON-nya 92 dan Pertamax Plus nilai RON-nya 95.

Kebanyakan masyarakat Malaysia memakai BBM dengan Oktan 95 setingkat Pertamax Plus di indnesia dengan harga RM 1,90 atau Rp 5.753 per liter. Lebih murah dibanding Pertamax Plus saat ini yang dijual dengan harga Rp 9.850 per liter. Itu karena Pertamax di Indonesia tidak disubsidi.

Jenis BBM yang banyak dipakai di Thailand adalah premium RON 91 dengan harga Bath 41,51 atau Rp. 12.453. Sedang di Singapura dipakai RON 92 dengan harga S$ 2,150 atau Rp. 15.695 per liter. Di Indonesia setara dengan Pertamax seharga Rp 9.650 per liter. Jika dibandingkan dengan kedua negara itu, harga Pertamax di sini jauh lebih murah.

Berikut ini adalah perbandingan harga bahan bakar di negara-negara ASEAN berdasarkan yang paling masif dipakai rakyatnya.  (Nilai konversi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada Maret 2012).

Negara

Jenis Premium(RON)

Harga Domestik

Konversi Rupiah

Keterangan

Indonesia

Premium (88)

Rp. 6.500(kini)

Rp. 6.500(kini)

Subsidi

Pertamax (92)

Rp. 9.850

Rp. 9.850

Pertamax Plus (95)

Rp. 9.650

Rp. 9.650

Malaysia

RON (95)

RM 1,90

Rp. 5.753

Subsidi

Thailand

RON (91)

B41,51

Rp. 12.453

Filipina

RON (92)

P 56,50

Rp. 12.147

Singapura

RON (92)

S$ 2,150

Rp. 15.695

Laos

RON (87)

Rp. 13.396

Myanmar

RON (88)

Rp. 10.340

Kamboja

RON (92)

Rp. 13.298

Vietnam

RON (92)

Rp. 14.553

Murahnya Harga BBM di Indonesia dan konsumsi yang luar biasa membuat impor minyak naik tajam. Tahun 2012 Konsumsi Indonesia menapai 45 Juta Kiloliter, sedang kapasitas kilang di Indonesia hanya 30 Juta Kiloliter, sehingga sisanya yang 15 Juta Kiloliter harus di impor.

Dikutip dari laman sosialisasi-bbm.wapesri.go.id dan VIVAnews.com seperti diulas di atas bahwa harga BBM di Indonesia adalah termurah di ASEAN. Harga yang lebih murah dua kali lipat ini menggoda para pengusaha industri untuk mengambil keuntungan dengan membeli BBM bersubsidi ini dan menjualnya keluar negeri. Tentu saja ini ilegal.

+www.benwaspada.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun