Mohon tunggu...
Benedicto Shandhamma Gunawan
Benedicto Shandhamma Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Humanum

8 September 2022   11:03 Diperbarui: 8 September 2022   14:36 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

UNPAR

Perbedaan merupakan sebuah hadiah

Perbedaan harusnya menjadi keunggulan

Perbedaan harusnya membawa kebahagiaan

Perbedaan harusnya menjadi berkat bagi sesama

Kenyataannya tidak seindah yang dikatakan

Kenyataannya perbedaan bisa menjadi kemunduran

Kenyataannya perbedaan tidak selalu membawa kebahagiaan

Kenyataannya perbedaan sering menjadi pemicu perselisihan

Kita adalah ras dengan intelektual tertinggi di planet ini

Tidak bisakah kita menerima perbedaan layaknya seorang intelek

Sungguh ironis melihat kenyataan yang ada

Kenyataan dimana kita masih tidak bisa memanusiakan manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun