Collaboration, menyeimbangkan jurnalisme dengan kemampuan atau hobi lain. Misalnya, fotografer yang juga seorang reporter.
Setelah berkenalan dengan prinsip-prinsip penulisan digital dan writing tools, kita perlu mendalaminya dengan mengenal tahapan dalam menulis di ruang digital.
Brian Caroll dalam bukunya yang berjudul Writing for Digital Media (2010, h.16-18), mengemukakan empat tahapan dasar dalam penulisan digital.
Menemukan Ide, proses menemukan ide dapat dilakukan dengan cara brainstorming, mengelompokkan ide, dan mencoba untuk menulis bebas dan merumuskan tujuan dari penulisan.
Pemetaan, penulis mulai memetakan penulisan dengan melihat topik, inti tulisan, tujuan, metode, hingga segmentasi pembaca.
Kerangka Tulisan, pembuatan kerangka dan penentuan garis besar membantu penulis dalam mengembangkan gagasan yang akan disajikan.
Revisi, mempertimbangkan serta melakukan pengecekan ulang tulisan yang telah dibuat sebelumnya.
Selepas berkenalan dengan berbagai uraian mengenai penulisan digital, kita dapat mengetahui perbedaan prinsip dan konsep penulisan digital dan menulis biasa.
Penulisan digital perlu dikuasai di era digital ini dan dapat dipelajari dengan memahami prinsip dasar dan memolesnya dengan berlatih.Â
Selamat belajar dan mengasah kemampuan menulismu di ruang digital!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H