Mohon tunggu...
Wulan Setyawati Hermawan
Wulan Setyawati Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

choose to grow, self. 🌼

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berkenalan dengan Prinsip-Prinsip Penulisan Digital

15 September 2021   09:10 Diperbarui: 15 September 2021   09:20 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: 9 Social Media Best Practices to Help You Write Better Content (postplanner.com) 

Mengapa kita harus menguasai penulisan digital?

Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi membawa kita pada berbagai perubahan atau transformasi, salah satunya adalah transformasi media, termasuk media menulis.

Menulis untuk ruang digital dan untuk percetakan merupakan dua hal yang berbeda.

Masyarakat cenderung lebih akrab menulis menggunakan seperangkat alat tulis disertai dengan buku atau kertas. Dalam arti lain, masyarakat dibiasakan untuk menulis untuk tulisan yang akan dicetak maupun dijual di toko-toko buku. 

Melihat kondisi saat ini, menulis di ruang digital merupakan salah satu hal yang perlu untuk dipelajari dan dikuasai. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang menuntut individu menjadi seorang yang adaptif.

Kita perlu menyadari bahwa ruang digital merupakan ruang yang menjangkau audience dengan begitu luas. Maka diperlukan skills dalam mengkomunikasi tulisan kita dengan baik. Untuk itu, yuk kita berkenalan dengan prinsip-prinsip penulisan digital!

Prinsip-Prinsip Penulisan Digital

Menurut Brian Caroll, (2010, h.9-13), terdapat delapan prinsip penulisan digital yang perlu dikuasai pada era digital saat ini.

  1. Tulisan yang Singkat, penyampaian pesan harus ditulis dengan jelas dan tidak bertele-tele.

  2. Pemilihan Diksi yang Tepat, menggunakan kata yang memang dibutuhkan bukan yang memiliki makna yang mirip karena dapat menimbulkan perbedaan makna.

  3. Menggunakan Kalimat Aktif, untuk membuat tulisan lebih bernyawa.

  4. Imajinatif, kemampuan dalam mengolah kata dengan metafora dan analogi dapat memperindah tulisan

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun