Mohon tunggu...
Inovasi

Indovidgram, Bisnis "Ngelawak" 15 Detik

21 September 2015   09:25 Diperbarui: 21 September 2015   09:41 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era internet kini membuat kita sangat lekat dengan media sosial. Media sosial adalah media untuk berinteraksi yang mudah diakses dan mengajak siapapun bergabung lalu dapat memberikan umpan balik secara terbuka. Media sosial dalam konteks komunitas dibangun dari orang-orang yang mengembangkan dan memelihara hubungan dengan cara berbagi, berpendapat dan terlibat dalam komunitas (Tuten, Tracy L, 2008: 1)

 

[caption caption="Logo Inodvidgram"][/caption]

Indovidgram adalah komunitas yang terbentuk karena kreatifitas dari remaja masa kini, yang berisi tentang video lucu yang berasal dari kehidupan sehari-hari yang diunggah ke media sosial Instagram  yang berdurasi hanya 15 detik saja. Indovidgram sendiri muncul pada sekitar bulan Februari. Indonesia Video Instagram atau Indovidgram muncul dari 7 orang muda Indonesia, yang mempunyai akun instagram yaitu @benakribo, @marloernesto, @vendryana, @aulion, @chandraliow, @ardinhai, @dhinoharyoo, dan @ seperti yang dilansir di http://hitsss.com/skinnyindonesian24-last-day-production-dan-indovidgram-bicara-kejayaan-video-online/ (diakses pada tanggal 13 September 2015 pada pukul 21.00 WIB). Komunitas ini dapat terkenal karena gayanya yang ringan dan up to date. Indovidgram yang berbasis di ibukota, juga melahirkan komunitas yang sama di berbagai penjuru Indonesia, contohnya adalah Malangvidgram, Jogjavidgram, Semarangvidgram dan masih banyak lagi. 

https://instagram.com/p/uRqTULyoBE/

 

https://instagram.com/p/6pLYY2s-gk/

Selain itu keuntungan dari yang mendasar disini adalah pengguna mempunyai follower lebih dari 10.000 dan aktif membuat video lucu nan kreatif akan mendapatkan perhatian lebih dari toko atau perusahaan yang ingin memasarkan produknya pada khalayak. Endorsement  adalah usaha memberikan produk mereka (toko atau perusahaan) secara gratis kepada akun yang dirasanya dapat memberikan efek dan bersedia sebagai penyedia jasa mengiklankan akan mengunggah foto dirinya bersama produk tersebut di sosial medianya. Jika dikaji dalam teori Lasswell, tentang unsur komunikasi yaitu source, message, channel, receiver dan effect dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi (Wiryanto, 2004:17). Pembahasan saya mengenai Indovidgram akan menekankan pada unsur source atau komunikator yang akan melakukan keseluruhan kegiatan bisnis di dalam komunitas ini.

https://instagram.com/p/40dL-9M-sb/

Dalam era Digital Marketing, Indovidgram adalah satu contoh sukses untuk berbisnis via online. Pendiri Indovidgram, @benakribo menyatakan jika sudah mempunyai strategi soft selling diakses dari http://hitsss.com/skinnyindonesian24-last-day-production-dan-indovidgram-bicara-kejayaan-video-online/  untuk pemberian jasa mengiklankan dalam akun Instagram. Selain lebih praktis dan menekan harga untuk pemasaran, soft selling membidik pasarnya dengan menyentuh perasaan. Soft selling sendiri adalah tipe pemasaran yang tidak menunjukkan harga maupun diskon, tetapi menekankan pada makna yang terkandung dibalik konten. Soft selling bisa diterapkan jika bidikan pasarnya adalah remaja karena berada dalam media sosial yang sangat dekat dengan remaja dan juga mudah dimengerti. Indovidgram komunitas online untuk berkreatifitas sekaligus mendapatkan pundi-pundi rupiah dengan menggunakan media sosial Instagram secara cerdas.

Indovidgram yang mempunyai mode membuat video lucu, menarik dan kreatif membuka peluang besar untuk berbisnis. Iklan yang out of the box dan ide diambil dari kehidupan sehari-hari akan selalu teringat secara tidak langsung.

https://instagram.com/p/4JxrRRs-mp/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun