Mohon tunggu...
Ellen Maringka
Ellen Maringka Mohon Tunggu... wiraswasta -

Akun Ini Tidak Aktif Lagi dan Tidak Akan Aktif Lagi di Kompasiana. Tidak menerima atau membalas pesan di Inbox.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Cinta Dibatasi Jarak; Menyikapi LDR

29 Januari 2014   13:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idealnya semua insan ingin selalu bersama dengan orang yang dicintai. Berbagi dalam suka dan duka, melakukan berbagai kegiatan bersama sama, dan tentu saja berbagi rasa. Yang sudah menikah, bisa ditambahkan berbagi tempat tidur dan kehangatan. Yang belum menikah, jangan kejauhan dulu memikirkan soal tempat tidur, urusannya repot dibelakang. Jaman sekarang beda jauh dengan awal 90-an, ketika saya masih mekar mekarnya. Meminjam kalimat Pakde sang sepuh, masih bening kinyis kinyis dikejar kejar fans.  Kebetulan fans terbesar adalah mantan pacar yang sekarang menjadi suami, dan memang dia yang ketika itu masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, hanya bisa berhubungan dengan saya lewat surat dan sekali kali telepon. Ketika itu Handphone belum muncul, dan jarak wartel terdekat dengan kampus saya kira kira 5 kilometer. Kalau sekarang melihat yang muda muda pacaran, saya justru merasa ada sensasi seru yang hilang. Rasa rindu yang konon katanya melekat sebagai indikator cinta, terasa pudar maknanya. Makanya jaman dulu saya pacaran, istilah  "rindu dendam" itu masih sangat populer. Sekarang rindu itu sudah tidak perlu pakai dendam, cukup dengan santai menekan tombol BBM, atau SMS, dan Hola!... .. kalimat kalimat seperti.." lagi apa sayang?". muncul seketika di layar.  Memang orang yang sedang jatuh cinta dan dilanda rindu,  tingkat kecerdasannya sering melorot jauh, karena dia sendiri tidak bisa mengingat bahwa baru lima menit yang lalu pacarnya ditinggalkan di airport, dan tanpa sadar sudah bertanya sedang apa. Untung yang ditanyakan juga sama gebleknya, sehingga tidak menjawab ketus:.."Ya lagi nunggu pesawatnya take off. Masa lagi nyuci baju?." Begitulah... cinta memang memiliki "ketololan" yang sama sama dinikmati oleh  mereka yang sedang jatuh di dalamnya. Ketika sudah sadar dan bangun, percayalah bahasanya akan berubah menjadi jauh lebih logis, diiringi bumbu penegasan seperti ini : " Lagi apa? Kalau sudah selesai makan siang, jangan lupa mampir di ATM bayar listrik. Sekalian juga jangan lupa isi pulsa di nomor simpati papa. Awas yang teliti, jangan sampai salah lagi, rugi deh seratus ribu." Fenomena cinta dan rindu bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, sekarang berubah menjadi cinta dan pulsa. Cinta sih cinta, tapi kalau tiap mau nelpon minta dikirim pulsa dulu, maka cinta bisa berubah menjadi napsu. Maksudnya napsu ngatepelin jidatnya...!. Sebelum LDR melantur kearah katepel, maka ini dia yang perlu disikapi dengan baik ketika sang kekasih hati berada jauh dipandang mata. - Turunkan Ekspektasi. Bagaimanapun juga masa pacaran adalah masa dimana seseorang masih bebas memilih.  Saya tidak suka memberi cap playboy kepada seorang pria yang masih melajang. Berganti pacar? Ya bagaimana memilih yang cocok kalau pacarannya dari kelas satu SMP cuma dia melulu?.  Itu sih namanya bukan memilih, tapi tergiring. Kuncinya sebenarnya ada pada sang wanita. Oleh karena itu, jangan sampai terlanjur dan kebablasan menyerahkan segala galanya kepada sang pacar sebelum menikah. Siapa tahu perasaannya berubah, dan dia bertemu dengan wanita yang dirasa lebih cocok?. Siapa tahu juga anda bertemu dengan anaknya Pierce Brosnan yang gantengnya bikin sesak napas dan baiknya mengalahkan Santa Claus?. Selama belum ada cincin melingkar di jari, anything is possible. Anything can happen. - Berikan dia kepercayaan. Rindu sih rindu, tapi kalau tiap dua menit BBMnya terus berbunyi, padahal anda tahu dia sedang kuliah dan sibuk menyelesaikan tugas, maka BBM rindu bisa berubah menjadi sesuatu yang mengesalkan. Apalagi  ketika telat dibalas, anda langsung memberondongnya dengan pertanyaan berbalut curiga.  Bukannya malah membuat si dia kangen, justru dia bosan dan menganggap anda sebagai pengganggu. - Jangan terlalu banyak menanyakan yang tidak perlu.Fine-fine saja menanyakan tentang kuliah atau pekerjaannya. Tapi tidak perlu menanyakan secara detil satu persatu tentang sahabat kuliahnya apalagi yang lawan jenis. Tidak penting juga menanyakan dengan siapa dia makan siang, apa saja yang dipesan, berapa lama dia makan, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan dari tempat makan kembali ke kampus. Ingat, anda pacar, bukan polisi yang menginterogasi seorang tersangka kejahatan. Kecuali kalau anda memang polisi dan ditugaskan menanyakan seorang penjahat yang kebetulan adalah sang pacar .  Lanjuuuut...! - Miliki kehidupan sendiri dan kesibukan yang bermanfaat. Kunci membina hubungan jarak jauh dengan sang pacar adalah tetap menjadi pribadi yang menarik dan memiliki banyak kegiatan positif. Ketika sibuk, maka pikiran tidak melantur kemana mana, yang akhirnya menjadi curiga berlebihan. Mengapa tidak menggunakan waktu selama terpisah darinya untuk diisi dengan aktivitas bermanfaat seperti olah raga atau belajar bahasa asing.  Berikan kejutan yang menyenangkan ketika anda bertemu lagi dengannya, penampilan sudah lebih langsing menawan, dan kejutkan dia dengan kemajuan bahasa Inggris anda. Pada dasarnya hubungan jarak dekat maupun jauh, pria tetaplah pria. Mereka makhluk yang tidak suka diburu. Jangan memburu sang pemburu. Bersikaplah setia dengan gaya jinak jinak merpati, kadang perhatian, kadang acuh tak acuh. Tidak ada yang lebih membuat pria penasaran daripada saat dia menelepon dan anda berbisik pelan, "hubungi lagi 30 menit yah... aku tidak bisa bicara sekarang." Saya jamin dalam waktu tiga puluh menit kurang satu detik, handphone anda akan berbunyi dan suaranya yang seksi yang begitu anda rindukan akan segera terdengar manja..." kamu ngapain aja sih dari tadi?". Rindu yang paling seksi adalah merindukan seseorang yang juga merindukan kita. Maka berikan dia kesempatan untuk merindukanmu. Percayalah, cinta tidak pernah memandang jarak dan waktu. Cinta selalu menemukan jalannya untuk pulang dan kembali kepada siapa dia berkehendak.  Nothing is more beautiful than reading a text message from your lover, saying..." I am coming home to you. I miss you so much." * gambar diambil dari http://www.mactoons.com/wp-content/uploads/2013/10/

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun