Beberapa sahabat saya mengatakan bahwa jika sedang dilanda stress atau tekanan dalam pekerjaan, cara paling ampuh adalah relaksasi dengan pijat refleksi, spa atau menonton pertunjukan komedi (lawakan). Ketika mereka balik bertanya, bagaimana cara saya menghilangkan ketegangan dan mengurangi stress, jujur saya menjawab...."melihat berita di Televisi yang isinya adegan para politikus berdebat atau memberi kesaksian di persidangan."
Melihat cuplikan jalannya persidangan Kasus Migas yang melibatkan Rudi Rubiandini dan dihadirkan Sutan Bhatoegana sebagai saksi, sudah cukup merepresentasikan kelucuan yang benar benar mengocok isi perut.
Jawaban jawaban yang terdengar sangat keterlaluan bodohnya, akan mampu memancing emosi dan membuat yang menonton jengkel pada awalnya, tapi akhirnya tertawa juga saking frustrasinya. Sunguh para politikus di negara kita selain hebat berkelit dengan cara kampungan, mereka juga benar benar merendahkan tingkat kecerdasan rakyat Indonesia, dan menganggap rakyat begitu mudahnya bisa dibodohi dan ditipu dengan barang itu....
Ketika jaksa menanyakan apakah Sutan pernah meminta uang THR seperti yang dikatakan Rudi Rubiandini, dengan gaya pede tingkat dewa, Sutan menyangkal dan bersikukuh mengatakan tidak ada (tidak pernah).
Acungan jempol untuk KPK yang bisa menghadirkan rekaman pembicaraan antara Sutan dan RR, yang isinya dengan jelas menggambarkan betapa "kebelet"nya anggota dewan kita yang sampai harus "memaksa" pejabat yang menduduki posisi "licin dan basah" untuk dijadikan sumber pemberi tunjangan hari raya, maupun bonus bonus uang saku lainnya.
Ini antara lain kalimat dari Sutan yang dengan jelas terdengar lewat pemutaran rekaman hasil sadapan..
Sutan Bhatoegana :Tapi kalau bisa sih as soon as possible supaya barang ini tidak jadi basi dan gak bagus..
Yang kemudian dijawab Rudi Rubiandini apa mungkin malam bisa ketemuannya, setelah mengontak beberapa orang yang berkaitan.
Sutan masih saja tetap berkeras menyangkal, meskipun rekaman pembicaraan selanjutnya berisi kalimat yang lebih eksplisit lagi menjelaskan niat dan tujuannya.
Sutan Bhatoegana : Jam 8 an ya, biar clear. Ini khan menyangkut produksi bapak nanti. Lebih cepat lebih bagus. Sip ya.
Tapi kalau bisa sih as soon as possible supaya barang ini tidak jadi basi dan nggak bagus. - See more at: http://news.liputan6.com/read/836455/rekaman-sadapan-sutan-bhatoegana-bisa-dimainkan-ini-barang#sthash.NlD46EmL.dpuf
Tapi kalau bisa sih as soon as possible supaya barang ini tidak jadi basi dan nggak bagus. - See more at: http://news.liputan6.com/read/836455/rekaman-sadapan-sutan-bhatoegana-bisa-dimainkan-ini-barang#sthash.NlD46EmL.dpuf
Tapi kalau bisa sih as soon as possible supaya barang ini tidak jadi basi dan nggak bagus. - See more at: http://news.liputan6.com/read/836455/rekaman-sadapan-sutan-bhatoegana-bisa-dimainkan-ini-barang#sthash.NlD46EmL.dpuf
Tapi kalau bisa sih as soon as possible supaya barang ini tidak jadi basi dan nggak bagus. - See more at: http://news.liputan6.com/read/836455/rekaman-sadapan-sutan-bhatoegana-bisa-dimainkan-ini-barang#sthash.NlD46EmL.dpuf
Pembicaraan lewat telepon antara anggota dewan dan pejabat tinggi negara yang secara gamblang menjelaskan istilah "barang" yang dibumbui bahasa Inggris comotan asal jadi, secara jelas menggambarkan akan sejumlah permintaan yang perlu dieksekusi secepatnya, agar semuanya clear dan lancar. Tidak diperlukan analisa tingkat tinggi untuk menjelaskan ini semua. Rakyat Indonesia masih cukup cerdas mengartikan apa yang dimaksud dengan barang itu dan as soon as possible.