Mohon tunggu...
Ellen Maringka
Ellen Maringka Mohon Tunggu... wiraswasta -

Akun Ini Tidak Aktif Lagi dan Tidak Akan Aktif Lagi di Kompasiana. Tidak menerima atau membalas pesan di Inbox.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mbak, Calon Pendampingku Memiliki "Masa Lalu"...

26 April 2014   16:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10 2611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13984791892058677641

Berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu calon pasangan artinya siap dan santai saja kalau bakal mendengar gunjingan orang lain. Toh mulut orang tidak bisa kita sumpal ? Cara terbaik menghentikan omongan orang adalah menjalani hidup yang baik dan tidak memberi peluang kepada orang lain untuk bergunjing tentang anda dan pasangan.

- Bersikap realsitis, termasuk memberi ruang dan kemungkinan bahwa apa yang pernah terjadi di masa lalu bisa juga terjadi kembali.

Lagipula, menikah dengan orang yang tidak punya masa lalu yang "kelam", bukan berarti setelah menikah anda bisa menjamin bahwa semua akan baik baik saja bukan?. Banyak sahabat saya menikah dengan pria baik baik yang bukan mantan playboy, setelah sekian tahun menikah, malah bercerai karena suami selingkuh kiri kanan dan tukang main perempuan.

Intinya apa?. Tidak ada sesuatupun yang pasti di dunia ini. Yang pasti hanyalah kenyataan bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi.

Sikap yang paling bijaksana yang bisa kita ambil adalah logis, realistis, dan sebisa mungkin menghindari faktor faktor yang bisa menjerumuskan untuk kembali berbuat kesalahan yang sama.

Kalau anda bekas pemabuk, sangat tidak disarankan untuk terus bergaul dengan teman yang suka minuman keras, dan hang out tiap malam di pub yang menjual miras. Logis khan?.

Sisi positif dengan mereka yang pernah melakukan kesalahan adalah sudah lebih tahu apa yang harus dihindari agar tidak terjatuh di lubang yang sama. Kecuali anda keledai tentu saja... dan keledai pastinya tidak bisa membaca tulisan ini....!

- Tidak perlu menyembunyikan masa lalu kepada keluarga terdekat anda. Pahami bahwa saya tidak mengatakan seluruh kerabat anda perlu diberitahukan soal masa lalu calon pendamping. Yang saya maksudkan kerabat terdekat adalah orang tua, atau jika ini pernikahan kedua, maka anak anak anda perlu tahu dengan jelas.

Jauh lebih baik berbicara dengan jujur tentang masa lalu daripada menutupinya sehingga menjadi borok yang merusak masa depan.  Kalau Tuhan saja memberi kesempatan untuk bertobat, mengapa kita manusia harus lebih menghakimi  dari Tuhan?. I am a great believer in second chance.... (but maybe not the third... Kalau sudah ketiga dan selanjutnya, itu bagi saya sudah hobby....)

- Bersikap santai namun berwibawa untuk menepis omongan "sadis" tentang pasangan anda.

Dunia ini makin rusak dan banyak yang susah, karena semakin banyak manusia sirik yang lebih suka berbicara tentang kekurangan orang lain dan mencari cari kesalahan, daripada melihat yang baik dan ikut bahagia dengan kebahagiaan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun