Mohon tunggu...
Ellen Maringka
Ellen Maringka Mohon Tunggu... wiraswasta -

Akun Ini Tidak Aktif Lagi dan Tidak Akan Aktif Lagi di Kompasiana. Tidak menerima atau membalas pesan di Inbox.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Tentang Waktu dan Esensi Kehidupan

12 Agustus 2014   16:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:45 2033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketenaran? Rata rata manusia menginginkannya. Tapi untuk apa terkenal di seantero jagat raya, ketika kita bahkan tidak punya waktu untuk duduk ngobrol dari hati ke hati dengan anak sendiri yang membutuhkan banyak perhatian dan kasih sayang lewat kebersamaan dan menciptakan kenangan indah di rumah yang sarat cinta dan kehangatan?.

Untuk apa kita dikenang sebagai selebriti yang sibuk kesana kemari mengisi banyak acara sosial kalau dengan sahabat sendiri kita bahkan tidak punya waktu untuk sekedar duduk menikmati matahari terbenam dan teh di sore hari sambil bertukar kabar,  dan dengan tulus menanyakan tentang keluarganya,  karena kita benar benar peduli, dan bukan sekedar "apa kabar"  klise yang murah didengungkan?.

1407812960230194151
1407812960230194151

Once in a while, kita perlu mudik... Pulang kampung bukan selalu melakukan perjalanan ke desa atau suatu tempat. Mudik yang paling esensi adalah kembali kepada nilai-nilai kehidupan baik yang selama ini kita pegang dan yakini. Sering sekali itu mulai tergerus dengan atribut kemewahan materi dan persaingan menunjukkan siapa yang lebih hebat.

Hidup tidak semata mata tentang menang, mengumpulkan dan menjadi yang terpenting.

Sesungguhnya esensi hidup ini adalah memberi dengan hati yang tulus dan menjalani setiap hari kehidupan dalam semangat kebaikan dan membaiki.

Tidak ada yang salah dengan menjadi kaya, mapan dan sukses. Pertanyaan sederhananya adalah :  dengan cara apa kita menempuh itu semua? Dan untuk apa kita memanfaatkannya?

Kalau uang hanya membawa lebih banyak penderitaan dan kerakusan, barangkali kita bisa bepikir lebih sederhana.... jika waktu adalah uang, maka sesungguhnya waktu lebih bernilai daripada harta... karena selagi ada waktu artinya kita masih memiliki kesempatan untuk melakukan banyak hal, termasuk mengumpulkan uang.

Uang segunungpun, ketika waktu kita sudah berakhir, itu tidak membawa manfaat apapun lagi kecuali bagaimana kita dikenang selagi kita masih memiliki waktu.

14078129841140931923
14078129841140931923

Saya tidak tahu dengan Anda, tapi saya ingin dikenang sebagai seorang wanita yang baik, yang memberi dari hati dan mengasihi sesamanya... Saya ingin dikenang sebagai orang yang memahami indahnya dicintai dan mencintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun