Ketenaran? Rata rata manusia menginginkannya. Tapi untuk apa terkenal di seantero jagat raya, ketika kita bahkan tidak punya waktu untuk duduk ngobrol dari hati ke hati dengan anak sendiri yang membutuhkan banyak perhatian dan kasih sayang lewat kebersamaan dan menciptakan kenangan indah di rumah yang sarat cinta dan kehangatan?.
Untuk apa kita dikenang sebagai selebriti yang sibuk kesana kemari mengisi banyak acara sosial kalau dengan sahabat sendiri kita bahkan tidak punya waktu untuk sekedar duduk menikmati matahari terbenam dan teh di sore hari sambil bertukar kabar, dan dengan tulus menanyakan tentang keluarganya, karena kita benar benar peduli, dan bukan sekedar "apa kabar" klise yang murah didengungkan?.
Once in a while, kita perlu mudik... Pulang kampung bukan selalu melakukan perjalanan ke desa atau suatu tempat. Mudik yang paling esensi adalah kembali kepada nilai-nilai kehidupan baik yang selama ini kita pegang dan yakini. Sering sekali itu mulai tergerus dengan atribut kemewahan materi dan persaingan menunjukkan siapa yang lebih hebat.
Hidup tidak semata mata tentang menang, mengumpulkan dan menjadi yang terpenting.
Sesungguhnya esensi hidup ini adalah memberi dengan hati yang tulus dan menjalani setiap hari kehidupan dalam semangat kebaikan dan membaiki.
Tidak ada yang salah dengan menjadi kaya, mapan dan sukses. Pertanyaan sederhananya adalah :Â dengan cara apa kita menempuh itu semua? Dan untuk apa kita memanfaatkannya?
Kalau uang hanya membawa lebih banyak penderitaan dan kerakusan, barangkali kita bisa bepikir lebih sederhana.... jika waktu adalah uang, maka sesungguhnya waktu lebih bernilai daripada harta... karena selagi ada waktu artinya kita masih memiliki kesempatan untuk melakukan banyak hal, termasuk mengumpulkan uang.
Uang segunungpun, ketika waktu kita sudah berakhir, itu tidak membawa manfaat apapun lagi kecuali bagaimana kita dikenang selagi kita masih memiliki waktu.
Saya tidak tahu dengan Anda, tapi saya ingin dikenang sebagai seorang wanita yang baik, yang memberi dari hati dan mengasihi sesamanya... Saya ingin dikenang sebagai orang yang memahami indahnya dicintai dan mencintai.