Abraham Samad sangat pengecut kalau hanya bersembunyi di balik kasus BW, mengucurkan air mata di depan media sembari mengulang-ulang kalimat basi...."KPK dilemahkan bahkan ada upaya penghancuran..."
Daeng Samad, Anda bukan seorang diri mencintai KPK. Ada ratusan juta rakyat Indonesia yang tidak akan mau KPK dilemahkan apalagi dihancurkan. Tapi sikap Anda belakangan ini dengan tidak mau melaporkan Hasto karena menurut Anda itu fitnah, justru menunjukkan dengan jelas Anda sedang memakai KPK untuk menutupi "blunder"Â ambisi pribadi.
Saya setuju Komite Etik segera memerika Abraham Samad, dan kalau perlu ditunjuk komisioner pemimpin KPK menggantikan AS sementara beliau diselidiki. Bagaimana AS sebagai pemimpin KPK cuma berani koar-koar di luar bahwa KPK dilemahkan, sementara dia menganggap apa pun yang dilakukannya sudah benar semua dan tidak tersentuh hukum.
Pak Samad... semua dimulai dari diri sendiri. Ketika menjabat dan disumpah menjadi ketua KPK Anda bukan orang bodoh yang tidak memahami bahwa ada tanggung jawab besar dan banyak sekali peraturan yang bakal membatasi Anda dalam bersikap, berbicara maupun bersosialisasi. Jadilah gentleman yang bukan hanya berani memeriksa tapi harus mau diperiksa kalau memang salah.
Satu hal lagi Pak Abraham Samad... di bawah kepemimpinan Anda, saya melihat memang cukup banyak pejabat yang dijadikan tersangka, namun proses pemeriksaannya terlalu lambat. Harusnya sebagai pimpinan KPK Anda punya timeline dan jadwal kerja yang terukur. Kalau penyidik kurang, ajukan tambahan anggaran, rakyat mendukung apa pun demi perbaikan kinerja KPK.
Jangan-jangan memang semua kasus dan yang dijadikan tersangka oleh Abraham Samad lama diproses karena Anda sebagai pemimpin malah sibuk wara-wiri mengurusi ambisi pribadi dengan memanfaatkan jabatan Anda sebagai ketua KPK agar tidak tersentuh.
Ingat Pak Samad.... KPK dicintai rakyat, tapi petingginya bukan dewa dan otomatis imun dari sorotan publik. Ayo tunjukkan integritas Anda dengan membawa Hasto ke pengadilan. Jangan justru Anda yang menjadikan KPK sebagai Komisi Persembunyian Kepentingan.
Save KPK...Kritisi Abraham Samad!.
Keep on rocking everyone!.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI