Mohon tunggu...
Bendri Niai
Bendri Niai Mohon Tunggu... Seniman - Penulis muda Maluku

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luat dan Perjalanan

1 Oktober 2024   03:47 Diperbarui: 1 Oktober 2024   04:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bisik bisik kecil di tengah kota manis e 

Di tengah laut  suara ombak dan nyayian

Gemuru nan indah, daun-daun gugur

Di tepian pantai sambil menyambut matahari

Pulang pada semesta. 

Kau bercerita tentang sebuah perjalanan

Ketika mendayung sebuah sampan di tengah

Laut, ketika bapak di panggil pulang dan ibu

Mengajarkan kita kuat seperti pohon sagu

Pagi itu sebelum pulang kau duduk 

Sambil membaca sebuah buku tentang pesan-pesan dari Tuhan, pesan-pesan dari alam semesta, dan berterima kasih kepada bunga-bunga yang mekar indah di taman. 

Laut sudah mengantarkan mu pulang

Laut sudah mendengarkan semua tangisan

Ketika kau bercerita pada batu karang

Pada semua yang melihat air matamu. 

Perjalanan mu masih panjang

Belajar mendayung sampan sendiri

Bercerita pada laut dan batu karang

Suara tangisan mu harus lebih kuat dari ombak, ketika kau menangis sandaran-sandaran pada gelombang yang kuat terus memelukmu yang patah. 

Kau harus maknai sebuah perjalanan

Yang mengantarkanmu pulang

Setelah sekian lama kau mendayung

Sebuah sampan yang ilang arah di tengah laut. 

Bapak dan ibu kini aku sudah merdeka

Ketika kalian sudah tenang disana

Buku-buku menjadi tempatku pulang

Ketika semua merasakan kesepian

Kini semua yang hilang, pergi bersama laut

Dan nyanyian Mazmur tidak lagi terdengar romantis, ditelinga yang setiap malam tidur dalam pelukanmu. 

_ Bendri niay ambon 2024

Mahasiswa universitas Patimura ambon, prodi pendidikan guru sekolah Dasar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun