Mohon tunggu...
Politik

Kondisi Politik di Indonesia Kian Memburuk

19 Februari 2018   19:29 Diperbarui: 19 Februari 2018   19:42 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2018 dan 2019 bisa dibilang menjadi tahun demokrasi. Akan ada serangkaian acara guna memilih bakal calon pemimpin daerah, partai-partai politik untuk kursi legislatif, dan tidak ketinggalan calon presiden. Namun, semakin banyaknya pengalaman rakyat yang terjun dalam dunia politik, baik aktif maupun pasif, tidak dapat sepenuhnya melatih rakyat dalam berdemokrasi. Sebaliknya, rakyat mudah terhasut, tertipu, dan juga termakan omongan seorang oknum lain.

Kasus-kasus seperti ini sangat marak beredar di waktu-waktu menjelang pesta demokrasi. Banyak penyelewengan-penyelewengan terjadi demi kemenangan dalam pesta demokrasi. Salah satunya, politik uang. Banyak rakyat yang kurang paham dan mengerti bagaimana menjadi warga negara yang baik yang dapat menggunakan haknya dalam pesta demokrasi.

Rakyat Indonesia masih dalam pembagian tipe budaya politik kaula yaitu mungkin sudah banyak yang sadar akan pentingnya politik dan demokrasi, namun kebanyakan masih pasif. Kepasifan rakyat ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk dapat menghasut dan mempengaruhi rakyat dalam pesta demokrasi.

Politik uang menjadi strategi yang masih paling ampuh dalam hal ini. Walaupun memang kenyataannya, juga ada kaum-kaum yang sudah tidak bisa tergoda lagi oleh uang. Adanya politik uang ini sangat menggiurkan dan memperbesar kemungkinan untuk berbuat curang. Uang dapat mengubahkan segalanya.

Politik uang ini masih sering dijumpai di beberapa daerah demi tercapainya kemenangan di kancah politik. Seharusnya, oknum-oknum ini tidak terus-menerus menjalankan hal ini yang bukannya membangun namun melatih rakyat-rakyat yang kurang teredukasi untuk mudah dipengaruhi.

Adanya politik uang ini bisa menjadi cerminan yang sangat jelas, bagaimana watak dan sifat calon pemimpin tersebut. Apakah mereka benar-benar sudah pantas duduk di kursi pemerintahan dan dapat membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun