Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menilik Pameran World Press Photo

27 November 2024   16:14 Diperbarui: 27 November 2024   16:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri.Penulis di pameran World Press Photo 2024

Pada foto-fotonya dapat kita lihat beberapa aktifitas dari Jaime bersama beberapa rekannya yang berupaya menyelamatkan populasi kupu-kupu.Dalam fotonya terlihat upayanya menyelami habitat kupu-kupu raja,bahkan serangga jenis ini sudah jadi bagian dari kebudayaan masyarakat meksiko.

Dokpri.Karya Photo di World Press Photo 2024
Dokpri.Karya Photo di World Press Photo 2024
Terlihat Sabino Maring Reyes sedang menghiasi kuburan rekannya-masyarakat Mazahua percaya bahwa kupu-kupu adalah perwujudan jiwa orang meksiko yang sudah meninggal.

Penghormatan dan penghayatan masyarakat meksiko terhadap alam sudah merasuk sejak dulu dalam jiwa mereka.Dan kini mereka masih terus menjaganya,bahkan di era teknologi yang terbilang canggih.

Disamping itu kesadaran masyarakat dari berbagai negara; Amerika,Kanada dan Meksiko dalam menjaga kelestarian alam juga diperhatikan,mulai dari hal terkecil sampai dengan hal yang terbesar.Semua ini untuk menjaga ekosistem alam,yang kian lama tergerus oleh manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun