Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Interview Session; Ervin Barber, Barbershop Milik Ervin Drummer 'Band Cokelat'

12 Oktober 2022   00:05 Diperbarui: 12 Oktober 2022   00:10 1751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal band Cokelat ?. Band yang dikenal karena vokalis wanitanya (Kikan) memiliki suara yang unik. Serta ramuan musik alternative rock dari Ronny (basist), Ernest (gitar), Edwin (gitar), Ervin (drumer). 

Bagi kalian para milenial yang belum tahu, band Cokelat sendiri berdiri pada tahun 1999. Pada saat itu pula, band ini terkenal karena identik dengan vokalis band wanita, yang kala itu band dengan format vokalis wanita, masih terbilang sedikit, dan tidaklah menonjol. 

Singlenya yang terkenal adalah 'Bendera', dan 'Karma'. Disamping itu lagu-lagu lainnya juga memiliki tempat yang spesial dihati para penikmat musik tanah air.

Belum lama ini band Cokelat muncul kembali ke hadapan publik. Terlihat di Youtube mereka membawakan dua lagu berjudul 'Bunga Tidur' dan 'Bendera'. Pastinya akan menjadi sebuah kejutan bagi pecinta musik Indonesia, sekaligus menjadi insight baru bagi para milenial.

Dokpri.Ervin Cokelat
Dokpri.Ervin Cokelat

Beberapa waktu silam, saya berkesempatan berbincang dengan Ervin (drummer) dari band Cokelat. Ia menceritakan tentang seputar dunia drum yang digelutinya dan bisnis barbershop, yang tengah digelutinya. Ervin ternyata merupakan seorang pembelajar, ia gemar untuk belajar hal baru, seperti bisnis barbershop yang dijalaninya kini. 

"Dalam menjalankan bisnis barbershop, hal yang menarik mungkin....ada semacam proses belajar yang terus menerus dan sampai saat ini terus terang, gw belum menemukan bosan. Di proses ini, dari mulai belajar untuk bisa nyukur rambut, terus ngecat rambut, mempelajari bermacam-macam model potongan rambut", terang drummer murah senyum ini.

Dirinyapun sebagai pebisnis yang sedang membesarkan usahanya, tak pernah merasa jenuh. Malahan ia menemukan kemungkinan baru dalam memajukan usahanya itu. "Di proses ini, dari mulai belajar untuk bisa nyukur rambut, terus ngecat rambut, mempelajari bermacam-macam model potongan rambut.

Sampai saat ini gw belum nemuin jenuh yaaa, terus belajar, malah sekarang meluas sampai ke ternyata Barbershop itu tidak hanya, memikirkan bagaimana tentang mempercantik orang, tapi....bisa dikembangkan dari sisi bisnis lainnya. 

Pada akhirnya, diantaranya gua menemukan, ternyata Barbershop ini bisa diroadshowkan, dan ini baru gw jalanin. Yang pertama kemarin tanggal 3,4 September 2022, dan insyaallah tgl 17 dan 18 mulai roadshow yang kedua", jelas Ervin yang memiliki postur tubuh tinggi ini.

Dokpri.Ervin Cokelat
Dokpri.Ervin Cokelat

Di barbershop miliknya, Ervin menjelaskan kalau ia menempatkan pelanggannya sebagai tamu yang bertandang ke rumah miliknya. Diakuinya tak jarang, pemilik barbershop yang bisa mencukur rambut. 

Namun beda dengan Ervin Barber. Ervin turun langsung melayani konsumen. Ervin sendiri mengaku, kalau ia lebih menekankan pada komunikasi dengan konsumennya. Ervin Barber juga mengikuti perkembangan gaya rambut terkini.

"Yang membedakan sebenarnya sedikit, maksudnya gw memang basically berusaha untuk mengikuti apa yang sudah pernah orang lakukan gitu. Dan mungkin yang ngebedain lagi, yang lain adalah, gua nggak tahu kalau tempat lain. Tidak banyak yang.....ownernya barber ituuuu, bisa cukur, tapi disaya, saya harus bisa cukur dan ngikutin jaman, gitu aja.

Yaaa....tidak lebih dan tidak kurang. Basically adalah gimana caranya, gua menjadi salah satu bagian wadah atau sarana untuk memperganteng para pria kali yaaa....maksudnya barber ini adalah salah satu tempat, atau satu-satunya tempat kali yaa....yang ada dipublik. Fungsinya lebih ke tempat dandannya para pria nihh....jadi tidak banyak yang membedakan. 

Cuma, di Ervin Barber ini, gua lebih mengutamakan komunikasi yang pasti, karena kebanyakan barber, banyak keluhan-keluhan customer, gw. Yang kalau gw dibarber sana, gw mau nanya sesuatu agak sungkan. Karena mungkin disana nggak dapet comfortnya gitu....

Dokpri.Ervin Cokelat
Dokpri.Ervin Cokelat

Kalau disini InsyaAllah ini yang dijadikan tagline, dikita. Bahwa siapapun, yang datang ke barber Ervin, selayaknya dia adalah tamu yang datang, ke rumah kita. Jadi temen kita iya, saudara kita iya.....".

Ia malahan kerap meladeni pertanyaan konsumen yang terdengar remeh. Tapi Ervin percaya, dengan adanya komunikasi, ia dapat mendekatkan diri kepada konsumen. "Jadi apapun yang ditanyakan customer, even itu pertanyaan-pertanyaan bodoh yaaa.....kayak...gw ketombean kenapa ya....?

Gw rambutnya tipis kenapa ya....? Itukan sesuatu yang orang lain sungkan untuk nanya ke orang lain, tapi di tempat ini tidak. Kami berusaha untuk menjelaskan apapun yang ditanyain, setahu kami, dan sebisa kami", ucap Ervin lagi.

Dokpri.Ervin Cokelat
Dokpri.Ervin Cokelat

Mengenai kembalinya band Cokelat dengan format lama ke blantika music Indonesia, tahun 2022 ini, Ervinpun menjawabnya dengan bijak. " Kalau ditanya apakah ini Cokelatnya projekan atau seterusnya ? saya belum bisa jawab, karena sekarang itu bisa dibilang, saya sedang menikmati proses bergabungnya kembali, kami berlima. 

Jadi entah ini hanya projek sebentar, atau apa tujuannya, terus nanti jadinya akan seperti apa....apa akan seterusnyakah....saya belum bisa jawab, karena samapai saat ini emang belum kepikiran tentang itu, yang penting berproses aja, seru-seruan dulu", jelas Ervin santai.

Sebagai seorang drummer, Ervin membagikan kiat, bagaimana bermain sesuai dengan porsinya. Hal ini akan merekatkan kedekatan antar personel band, satu dengan yang lainnya. Bila sudah menyinggung tentang band, berarti bicara mengenai kesatuan kelompok, dan tidak lagi individu. 

"Bagaimana cara bermain, drum yang baik, dalam sebuah band. Ini bisa dibilang, tidak hanya berlaku untuk drummer yaaa...tapi untuk player-player yang lain. Kalau kita sudah bicara band itu, kita sudah bicara satu kelompok, jadi berusahalah untuk, bermain....dengan kapasitas yang dibutuhkan kelompok, kalian".

Dokpri.Ervin Cokelat
Dokpri.Ervin Cokelat

Adalah penting hukumnya untuk bisa meredam ego, sehingga bisa menjaga keutuhan band dengan baik. Sebab dalam sebuah band, terdiri dari lebih dari satu kepala. 

"Jadi kalau kelompok kalian, atau band kalian membutuhkan kamu, untuk main dengan gaya A, atau skil edan-edanan silahkan. Tapi kalau tidak membutuhkan yaaa...sesuai porsinya aja...jadi jangan pernah lupa, karena kita kan kerja tim / kerja bareng. Jangan terlalu dominan, bermain sesuai yang dibutuhin aja.

Karena kita bicara lebih dari satu kepala ya....manfaatkan itu gitu lhoo...karena suatu hari nanti....Kalau kita nanti terlalu gimana gua...gimana gua....nanti saat guanya mentok gak ada ide....gada yang nolongin, itu yang jadi masalah", kata Ervin menutup sesi wawancara kami malam itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun