Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

[Interview Session] Bruce Taylor, Kolektor Statue Superhero

3 Oktober 2020   22:42 Diperbarui: 3 Oktober 2020   22:48 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri.Robert Taylor Private Collection

Sebagai seorang penggemar superhero siapa yang tidak suka mengkoleksi jagoan pujaannya. Apalagi melihatnya dalam bentuk memorabilia dan menyimpannya. Karakter-karakter fiksi yang diciptakan itu, kini bisa dinikmati dalam bentuk nyata berupa statue / patung yang berwujud tokoh karakter dalam komik.

Tokoh komik itu kini bisa dipegang / digenggam. Berterimakasihlah pada art studio yang membuatnya. Berkat mereka, kini seni patung menjadi lebih populer, dan bisa dinikmati orang banyak. 

Dan tidak hanya sebatas kelompok tertentu saja. Tapi juga bisa dari segala rentang usia dan latar belakang. Sama halnya dengan seni patung yang mempunyai peminat, atau biasa disebut hobiis. Namun ada juga yang khusus mengkoleksi patung dalam jumlah banyak yang masif, mereka disebut kolektor.

Dokpri.Robert Taylor Private Collection
Dokpri.Robert Taylor Private Collection
Tak berbeda dengan statue / seni patung, statue action figure juga memiliki peminat-orang yang mengumpulkan action figure dalam jumlah sedikit, sedangkan mereka yang mengumpulkan dalam jumlah banyak disebut kolektor. Salah satu kolektor asal Amerika yang mengoleksi statue action figure adalah Bruce Taylor. Disela-sela kesibukannya, dia masih sempat untuk diinterview.

Dirinya bercerita, bagaimana awalnya dia bisa menjadi kolektor, statue action figure / superhero. Ia dan adiknya berangkat dari kecintaanya pada karakter superhero tahun 70an. "Saya bersama saudara laki-laki saya, tumbuh besar dengan mencintai tokoh kartun superhero era 70an".

Dokpri.Robert Taylor Private Collection
Dokpri.Robert Taylor Private Collection
Karena kecintaanya pada tokoh Spiderman, ia ingin memberikan statue superhero pada kedua anak kembarnya. "Saya ingin berbagi cinta saya pada tokoh Spiderman, kepada kedua anak kembar saya.

Jadi kami menemukan, sebuah karya Spiderman dalam format premium di Sideshow [Sideshow adalah produsen statue superhero-red] kurang lebih 25 tahun yang lalu, dan sejak itu koleksi kami mulai bertambah.

Dokpri.Robert Taylor Private Collection
Dokpri.Robert Taylor Private Collection
Beruntung ia bersama istrinya mempunyai hobi yang sama, kini mereka mempunyai statue / action figure yang jumlahnya ratusan. Malahan mereka berencana menyulap basement mereka menjadi galeri mini. 

"Saat ini kami memiliki 360 karya seni superhero, dan lebih dari 70 buah karya sedang dipesan. Kami akan mengubah model, ruang bawah tanah kami, untuk menampung koleksi kami yang banyak".

Saya bersama istri saya menyenangi hobi ini, sehingga itu menjadi sebuah ledakan dan saya dulu tidak menyadari seberapa besar itu telah bertumbuh, karena koleksi saya makin bertambah dengan ragam merk statue / action figure. Sekarang rumah bawah tanah kami, tampak seperti gudang. 

Dokpri.Robert Taylor Collection
Dokpri.Robert Taylor Collection
Proyek renovasi ruang bawah tanah saya, akan dimulai musim panas tahun ini. Dan saya menantikan untuk dapat melihat karya seni, setiap hari dalam ruang pajang yang layak, untuk karya-karya terbaik didalam dunia perkoleksian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun