Interview Session, Agnes & Foodtruck Ala Indonesia
Diaspora Indonesia merupakan orang indonesia yang bermukim di luar negeri. Melalui segenap kemampuan yang mereka miliki, mereka memperkenalkan negara Indonesia.Â
Menurut buku Diaspora Indonesia, Bakti Untuk Negeriku, ada sekitar 6-8 juta diaspora di berbagai belahan dunia. Malahan sejak tahun 2012, Kementrian Luar Negeri, telah membentuk Desk Diaspora Indonesia (DDI), yang bertugas mewadahi daspora dan segenap pemangku jabatan di Indonesia. Demi terwujudnya, sumbangsih para diaspora indonesia secara aktif, seorang staf ahli, dibidang Sosial Budaya juga ditugaskan untuk memantau perkembangan diaspora Indonesia.
Mereka yang belum membentuk chapter, berkeinginan untuk menjadi bagian dari jaringan persaudaraan lintas negara ini. Diaspora sendiri terdiri dari bermacam profesi salah satunya pengusaha. Beberapa waktu lalu, saya sempat berbincang dengan Agnes, salah satu diaspora Indonesia, yang kini bermukim di Polandia bersama suaminya.
Agnes tidak hanya berjualan, tapi menceritakan budaya yang tersirat dalam kuliner indonesia. Agnes bercerita, tentang negara Indonesia, yang kaya akan rempah-rempah. Tradisi mengolah makanan yang unik. Banyaknya suku-suku di Indonesia, yang ikut menyumbang akan beragamnya makanan daerah di Indonesia.
Awalnya karena sering masak sendiri di Polandia, karena warung makanan Indonesia letaknya jauh, jadi mau tidak mau kalau lagi pengen makanan rumahan harus masak sendiri. Terus sering masakin buat keluarga dan teman teman di sini.Â
Mereka semua kasih pujian katanya makanan enak. Nah karena itulah jadinya berani coba bikin Food truck  sekalian juga memperkenalkan makanan khas Indonesia ke masayarakat Polandia.