Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Interview Session: Negara Polandia, Agnes, dan Foodtruck Rumah Makan

16 April 2020   08:43 Diperbarui: 16 April 2020   09:28 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc.Agnes, Agnes Bersama Foodtrucknya di Sebuah Event di Polandia

Interview Session, Agnes & Foodtruck Ala Indonesia

Diaspora Indonesia merupakan orang indonesia yang bermukim di luar negeri. Melalui segenap kemampuan yang mereka miliki, mereka memperkenalkan negara Indonesia. 

Menurut buku Diaspora Indonesia, Bakti Untuk Negeriku, ada sekitar 6-8 juta diaspora di berbagai belahan dunia. Malahan sejak tahun 2012, Kementrian Luar Negeri, telah membentuk Desk Diaspora Indonesia (DDI), yang bertugas mewadahi daspora dan segenap pemangku jabatan di Indonesia. Demi terwujudnya, sumbangsih para diaspora indonesia secara aktif, seorang staf ahli, dibidang Sosial Budaya juga ditugaskan untuk memantau perkembangan diaspora Indonesia.

Doc.Agnes, Banyak konsumen yang Antusias Terhadap Masakan Indonesia di Foodtruck Rumah Makan Milik Agnes
Doc.Agnes, Banyak konsumen yang Antusias Terhadap Masakan Indonesia di Foodtruck Rumah Makan Milik Agnes
Untuk selalu terhubung dengan para diaspora lain di berbagai penjuru dunia, mereka mempunyai motto, "Connecting the Dots, Expanding Opportunities". Jumlah diaspora Indonesia, sekarang sudah ada lebih dari 60 chapters Indonesia Diaspora Network (IDN), di 25 negara lebih. 

Mereka yang belum membentuk chapter, berkeinginan untuk menjadi bagian dari jaringan persaudaraan lintas negara ini. Diaspora sendiri terdiri dari bermacam profesi salah satunya pengusaha. Beberapa waktu lalu, saya sempat berbincang dengan Agnes, salah satu diaspora Indonesia, yang kini bermukim di Polandia bersama suaminya.

Doc.Agnes, Agnes Melayani dengan Sabar Pengunjung yang Mengantri
Doc.Agnes, Agnes Melayani dengan Sabar Pengunjung yang Mengantri
Ia mempunyai foodtruck, dan kerap berjualan di ruang publik, di Polandia. Lewat foodtrucknya ia berjualan beragam makanan Indonesia. Sepintas yang dilakukan Agnes, merupakan tindakan sederhana, tapi sebenarnya ia telah melakukan diplomasi kebudayaan. Memperkenalkan indonesia, lewat makanan indonesia. 

Agnes tidak hanya berjualan, tapi menceritakan budaya yang tersirat dalam kuliner indonesia. Agnes bercerita, tentang negara Indonesia, yang kaya akan rempah-rempah. Tradisi mengolah makanan yang unik. Banyaknya suku-suku di Indonesia, yang ikut menyumbang akan beragamnya makanan daerah di Indonesia.

Doc.Agnes, Agnes di Dalam Foodtruck yang Disulap Menjadi Dapur Masak Portabel
Doc.Agnes, Agnes di Dalam Foodtruck yang Disulap Menjadi Dapur Masak Portabel
1. Bagaimama awal foodtruck ini berdiri?

Awalnya karena sering masak sendiri di Polandia, karena warung makanan Indonesia letaknya jauh, jadi mau tidak mau kalau lagi pengen makanan rumahan harus masak sendiri. Terus sering masakin buat keluarga dan teman teman di sini. 

Mereka semua kasih pujian katanya makanan enak. Nah karena itulah jadinya berani coba bikin Food truck  sekalian juga memperkenalkan makanan khas Indonesia ke masayarakat Polandia.

Doc.Agnes, Agnes Bersama Foodtrucknya di Sebuah Event di Polandia
Doc.Agnes, Agnes Bersama Foodtrucknya di Sebuah Event di Polandia
2. Bagaimama respon masyarakat Polandia terhadap foodtruck ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun