Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Interview Session, Yoiqball-Dua Drum; Music is a Social Life

14 Januari 2020   14:10 Diperbarui: 14 Januari 2020   18:38 7385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Dokpri.Iqbal Ramadhan-Ferianto

Dari Youtube salah satunya bisa menghasilkan uang juga. Alias bisa di Monetize. Terus dari Spotify,ITunes. Itu juga sudah bisa dapet duit juga, apalagi kalau kamu dapet panggung. Terus sekarang, apalagi instagrammu dapet endorsement. 

Itu kan uang semua. Kalau mau bicarain duit. Belum lagi kalau kamu terkenal, ganteng, pas dengan brandnya. Kamu bisa dapet brand yang cocok. Dan kamu bisa dapet duit dari situ. 

Cuma kan di Indonesia edukasi tentang hal seperti ini masih kurang". Iqbal selaku drumer muda indonesia, juga mempunyai pesan bagi anak muda yang ingin mengikuti jejaknya. 

Bagi Iqbal musik itu adalah kehidupan sosial. Melalui musik kita bisa mempertajam kehidupan sosial kita didunia nyata dan bukan dunia maya. "Pesannya, yang pertama musik itu adalah sosial. Sosial bergaul, dikehidupan sehari-hari. Kalau misalnya gak bergaul, kamu gak punya teman. Dan gak punya pekerjaan. Meskipun kamu jago banget. 

Musik adalah sosial life. Kehidupan sosial musisi. Gimana caranya kamu bisa bergaul dengan manusia. Di kehidupan nyata, bukan kehidupan maya. Jadi kalau bisa selain latihan skill, selain mempertajam skill. 

Pertajam juga kehidupan sosialnya, nongkrong. Bergaul sama orang, punya atitude yang baik. Dan tidak sombong", pesan Iqbal sambil bersiap untuk bermain di konser musik Rizky Febian itu.

Menjadi diri sendiri, dan memperkuat karakter dalam permainan drum, adalah mutlak hukumnya. Tak terkecuali bagi Iqbal yang bisa bermain drum, disemua jenis genre musik. 

Jam terbangnya membuktikan bahwa ia sudah menjadi sesiion player untuk banyak musisi dan penyanyi indonesia; Afgan, Tohpati, Fadly 'Padi', Geisha, Hivii, D'Masiv, Trisum. "Semua, guru-guruku nggak pernah ngajarin, kamu harus begini atau kamu harus begitu. Enggak sih. Jadi diri sendiri aja, mengalir. Apa yang elo suka, elo mainin". 

Photo: Dokpri.Iqbal Ramadhan-Ferianto
Photo: Dokpri.Iqbal Ramadhan-Ferianto
Sebagai drumer ia juga, berpesan bahwasannya kita didunia musik itu semuanya terhubung-terkoneksi, jadi jangan sampai ada yang terputus. 

"Karena musik itu sosial life. Karena sepemahamanku musik itu terkoneksi, lingkunganya kecil banget. Jadi jangan putus koneksi itu, jangan putus sama sekali. Jangan putus. Jadi ada satu jaringan yang nggak bisa jalan disitu. Padahal harus bisa beradaptasi, siapa tahu dari jaringan itu kita bisa jadi besar", tambahnya kalem.

Dalam pergaulannya sebagai seorang drumer, Iqbal pernah mengalami suatu masa dimana, ia bisa ikut dalam rangkaian tur legenda musik indonesia, Iwan Fals. Awalnya ia tidak pernah menyangka, bahwa kejadiannya cukup mengejutkan, dan spontan. Dirinya dihubungi oleh Iwan Fals Management. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun