Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Interview Session, Yoiqball-Dua Drum; Music is a Social Life

14 Januari 2020   14:10 Diperbarui: 14 Januari 2020   18:38 7385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Indonesia)

Musik merupakan bahasa universal bagi dunia. Kita bisa saja berasal dari belahan negara yang berlainan, tetapi kalau bicara tentang musik kita pasti ada dalam pengertian tangga nada yang sama. Salah satu instrumen yang melengkapi keindahan dunia musik adalah drum. Instrumen drum sendiri merupakan, alat musik yang digandrungi para anak muda, karena terkesan macho dan enerjik. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk berbincang dengan salah satu drummer muda indonesia. 

Pemuda ini berasal dari band Dua Drum. Namanya Yoiqball, atau yang kerap disapa Iqbal. Siapa sangka diusianya yang masih terbilang muda, Iqbal sudah bermain drum, untuk sejumlah artis tanah air. Band Dua Drum juga merupakan penyiar di siaran radio streaming yang mereka ciptakan. Siaran mereka sendiri mengulas tentang dunia drum. 

Iqbal sebagai drumer, diwajibkan untuk menjaga stamina, sebab stamina bagi seorang pemain drum merupakan unsur yang vital. Jika seorang drumer tidak mempunyai stamina yang baik, maka ia akan mudah lelah. "Kalau jaga stamina biasanya tidur. Aku biasanya tidur 10-30 menit, dan waktu bangun terasa lumayan seger. Kayak ngecash baterai". 

Saat di Jakarta Iqbal, biasanya selalu berusaha untuk berolahraga, karena saat tur dia tidak bisa leluasa berolahraga. "Cuma kalau lagi tur kayak gini, olahraga itu sulit, Cuma kalau misalnya aku di Jakarta, diusahakan itu olahraga, lari, main sepeda, sama makan sehat", jelas Iqbal. Sebagai generasi milenial Iqbal juga mempunyai chanel Youtube, ini dilakukannya untuk berinteraksi dengan penggemarnya secara luas. 

"Profesiku sekarang nambah satu, jadi Youtubers. Karena sekarang 'kan jamannya jempol, Aku pengen itu gimana caranya, sekarang netizen di sosial media paham tentang apa yang aku kerjakan. Netizen kadang-kadang paham, kadang enggak, jadi haruslah aku bikin YouTube buat orang ngelihat. Kayak gimana sih kerja jadi musisi, kerja sebagai drumer. Pokoknya apapun yang kulakukan sekarang, selalu kubagikan sama orang-orang. Biar orang tahu rasanya", jelas drumer rendah hati ini. 

Sebagai drummer, Iqbal juga memperluas pergaulan secara internasional, ia bahkan berencana untuk membuat sebuah showcase dengan seorang drumer internasional. "Pengen sih, sebenarnya udah ada plan dan janjian juga beberapa drummer. Cuman masih mempersiapkan waktu, dan menggodok konsepnya. Si artis itu juga lagi tur, terus disini aku juga lagi tur. 

Sebenarnya sih, kalau punya waktu sama-sama yang emang pas, nggak ada maslah. Bisa kejadian dengan cepet kolaborasinya, cuman untuk sementara kerja dulu aja deh", pungkas Iqball. 

Dalam memainkan instrumen drum, Iqbal bukan hanya menampilan teknik bermain drum yang ciamik, tapi juga kebolehannya dalam menghibur. "Dari dulu, aku emang bercita-cita siih, bukan cuma jadi drumer doang, tapi entertainer juga. Drum itu sebenarnya media, dari drum itu bisa kemana-mana. Bisa ketemu orang, banyaklah pokoknya. Temen juga didapatkan lewat drum", jelasnya. 

Karena menurut Iqbal, edukasi untuk menjadi seorang drumer masih minim, apalagi di indonesia. "Orangtua yang mendengar cita-cita saya menjadi drumer, sempat ragu. 

Ragu karena di indonesia, tidak terlalu banyak edukasi pekerjaan selain kantoran, PNS, dll. Ya, sebenarnya sih musisi itu beda gayanya aja, kayak nggak ada penghasilan, tapi tetap berpenghasilan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun