(English)
During the making of his YouTube content, Balawan said that he had prepared surprises for his viewers. "I have a stock of my sessions with international stars, like with Brazilian's top bassist for example, but the video hasn't been edited yet. There'll also guitarists from Indonesia and other countries," he announced.
(Indonesia)
Memperkenalkan musik tradisi, juga menjadi salah satu agenda Balawan, dalam chanlenya. Ia ingin agar generasi milenial juga mengenal musik tradisi. Dirinya acapkali bepergian ke luar negeri, dan tempat penting lainnya. Dengan gayanya yang ramah dan jenaka, Balawan memandu viewernya. Niat Balawan, nantinya generasi milenial, bisa menjadi go internasional juga, dengan mempelajari musik tradisi.Â
"Di Youtube saya sebenarnya saya bepergian ke luar negeri itu saya konser, saya konser membawa budaya tradisi. Saya banyak diundang ke luar negeri itu karena keunikan permainan gitar saya yang menggabungkan dengan musik gamelan, jadi mungkin dengan memposting video itu bisa menginspirasi kaum milenial sekarang bahwa dengan menguasai musik tradisi juga bisa go internasional, tidak selalu kita harus jadi pop star atau rock star".
(English)
Introducing traditional music is one of Balawan's agenda in his channel. He dreams of making the millenials know traditional music. Balawan often gig abroad because of his guitar style. He hopes that the millenials can go internationa from exploring traditional music.Â
Balawan mentioned, "Everytime you see the videos of my gigs abroad in my YouTube channel, I brought our local (music) tradition in my concerts. I'm often invited to have gigs in other countries because of the uniqueness in my guitar playing, which fuses guitar and gamelan. So, I'm hoping that by posting these videos the youngsters can be inspired and realize that become a go international artist is not always become a pop or rock star. They can go international by acquiring skill in traditional music."
(Indonesia)
Dalam mengisi konten Youtubenya, Balawan juga menyisipkan kegiatanya sehari-hari. Ia ingin juga agar di chanel miliknya, tidak melulu membahas tentang gitar, tapi juga memberikan pencapaiannya dalam berkesenian, inspirasi, dan wawasan tentang bagaimana musisi bersikap dengan baik.Â
"Karena di chanel saya ini, saya tidak melulu ingin pamer skill bermain gitar atau menghibur orang saja, tapi lebih kepada kegiatan saya dalam bermusik bermusik itu bisa menginspirasi banyak orang dan bisa memberi masukan-masukan baru untuk referensi.Baik dibidang musik atau bagaimana musisi harus berkolaborasi dengan orang lain, atau bergaul dengan orang lain diluar musik juga untuk mencari inspirasi tentunya. Jadi bidang yang saya ingin tunjukkan di Youtube channel saya sangat variatif, dan orang bisa melihat bagaimana kehidupan musisi itu seperti apa, dan sudah mengerjakan apa saja".
(English)
Besides uploading music contents, Balawan sometimes upload videos of his daily activities in his channel. He fancies content variation of music-related contents, his achievements, insights, and understanding of how musicians position themselves.Â
He said, "I don't always want to show off my guitar skill or entertain people in my channel. Sometimes, it's more to how my music activity can inspire people or giving insights or reference, both in music field itself or to how musicians positions themselves when collaborating or interacting to people from various fields. I also want to show how life as musician is like and things I have done in my channel."
(Indonesia)
Di tengah-tengah kesibukannya sebagai gitaris, Balawan juga tidak lupa membina generasi muda yang tertarik pada dunia musik, dengan cara mendirikan sekolah musik, yang dinamakannya Balawan Music Training Center (BMTC). Pada sekolah musiknya ini, ia bahkan mengadakan konser gitar gratis pada muridnya. Tujuanya agar murid-muridnya bisa belajar dari Balawan. Ia juga mengajarkan pelajaran gamelan gratis, pada anak didiknya. Ini bertujuan agar mereka juga bisa mencintai musik tradisi gamelan. Instrumen asli Indonesia.Â