Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Adhityazul, Visual Artist Indonesia yang Mendunia

27 Agustus 2019   12:37 Diperbarui: 27 Agustus 2019   12:57 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- T-Shirt Artwork untuk EVOS Esports

- dan lain lain ....

Dok. Adhityazul aka Gorilla Machine
Dok. Adhityazul aka Gorilla Machine
3. Melalui media sosial instagram Mas Adit terlihat berkolaborasi dengan brand Culture Hero untuk projek desain t-shirt film Gundala ya?bisa diceritakan konsep desain gambar Gundala yg dibuat Mas Adit?

Desain tersebut menggambarkan sosok Gundala yang sedang menangkap petir besar dengan tangannya. Terinspirasi dari Gundala kisah pak Hasmi yang menggambarkan Gundala yang bisa menangkap petir seperti Ki Ageng Selo. 

Tangannya mengepal ke atas, menunjukkan kalau dia bisa mengendalikan kekuatan besar, kekuatan yang bahkan melebihi dirinya. Monumen yang 'Indonesia banget', berbentuk ukiran Garuda besar. Sosok garuda menggambarkan pantang menyerah dan sifat pelindung, sesuai dengan karakter Gundala.

4. Bagaimana proses kreatif Mas Adit dalam membuat sebuah desain/illustrasi ?

Yang pasti sih diawali dengan riset & brainstorming konsep. Kemudian ide di kepala dituangkan ke dalam beberapa alternatif sketsa, Setelah salah satu sketsa dipilih dan dirasa cocok baru dieksekusi ke dalam line art & coloring di computer.

5. Apa arti Illustrasi dan Visual Art bagi Mas Adit?

Buat saya Illustrasi adalah salah satu sarana berkomunikasi kita dengan penikmat karya kita, dimana imajinasi dan bentuk pemikiran & perasaan mereka bisa terwakili atau tertuang ke dalam estetika karya kita.

6. Sebagai seorang illustrator/ visual artist, apakah berencana untuk menjelajahi bidang ilmu seni lain?

Ya tentu saja. Saya suka mempelajari keilmuan lain sebagai bentuk "refreshing". Karena ketika hobi/ passion kita udah jadi profesi tentu akan ada pressure, dan perlu hobi di bidang lainnya untuk mengimbangi agar tidak jenuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun